68. TUDUH

18.3K 3.3K 1.3K
                                    

Hai, apa kabar? Semoga baik, hatinya juga baik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai, apa kabar? Semoga baik, hatinya juga baik.

Ada yang nungguin cerita ini up ngga sih?

Jadi disini aku mau pake target ahaha....

100vote+300comment, susah? Memang author sengaja. Kalo nggak memenuhi target juga nggapapa cuma update ngaret sesuai mood. Mungkin satu Minggu sekali atau nunggu kelar ujian.

Tumben pake target? Author mau fokus ujian dulu jadi niatnya mau Hiatus tapi nggak tega juga liat readers digantungin terlalu lama.

Author harap target jangan kepenuhi dulu deh mau rebahan santai ahaha

Happy reading ❤️

"KENAPA KAMU BISA MELAKUKAN TINDAKAN KRIMINAL SEPERTI INI! PAPA KECEWA!" Bentak Fahmi

"Pah, papah harus percaya sama Icha, Icha nggak nglakuin itu, bukan Icha yang buat tante Yumna kecelakaan!"

"KALAU BUKAN KAMU SIAPA? KAMU YANG SELAMA INI BENCI SAMA DIA!"

"Pah, Icha emang nggak suka papah nikah lagi apalagi sama ibunya sicup- maksud Icha ibunya Laura tapi Icha nggak mungkin nglakuin itu pah," jelas Icha mengelak

"TAPI KAMU PUNYA BEBERAPA ORANG SURUHAN!" Ucap Fahmi memojokkan Icha

"Pah, orang suruhan itu buat ngikutin kemanapun papa pergi, udah gitu doang, Icha nggak nglakuin itu. Papah harus percaya sama Icha," ucap Icha dengan mata berkaca-kaca, dirinya kecewa dengan ayahnya yang seakan menuduh dirinya yang sudah membuat calon istri pria itu terbaring koma dirumah sakit.

"Tap-"

Tok tok tok

Suara ketukan pintu mampu menghentikan cek-cok antara ayah dan anak. Dengan cepat Fahmi membukakan pintu untuk tamu.

Pintu terbuka lebar menampilkan sosok laki-laki yang merupakan sahabat dari putrinya.

"Om, pinjem anaknya boleh? Mau saya ajak makan angin malam, itung-itung Icha kenyang angin jadi bisa diet," ucap Nathan meminta izin diiringi cengiran khasnya.

Fahmi terkekeh geli lalu menepuk pelan pundak Nathan. "Silahkan bawa saja, om tinggal ke kamar dulu ya," ucap Fahmi melenggang pergi menaiki tangga menuju kamarnya.

"Udah cepet pake baju!" Suruh Nathan

"Lah ini gue udah pake dongo! Mata lo picek!" Ucap Icha kesal lalu berjalan menuju kamarnya untuk mengambil tas selempang

"Icha kenapa sih? Obatnya abis kali ya?" Gumam Nathan sangat pelan.

Setelah Icha selesai bersiap-siap Nathan menyalakan mesin motornya lalu melaju membelah kerumunan. Angin malam ini mampu menusuk hingga ke tulang-tulang.

Crazy Ketos Vs Ice WaketosWhere stories live. Discover now