80. WAKETOS BARU

21.4K 3.6K 5.4K
                                    

Seorang cowok dengan almamater OSIS melekat ditubuhnya dengan dasi terikat asal dan rambut acak-acakan termenung diruang OSIS dengan tangan kanan menyangga pipinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seorang cowok dengan almamater OSIS melekat ditubuhnya dengan dasi terikat asal dan rambut acak-acakan termenung diruang OSIS dengan tangan kanan menyangga pipinya.

Seluruh anggota osis lain saling pandang bingung, mereka merasa iba dengan keadaan Arka saat ini, sangat berbeda dari biasanya. Arka yang sekarang bukan Arka yang dulu.

"Ka," panggil Andra. Tidak ada respon Andra mengalihkan pandangannya kearah Gibran.

"Ka, are you okay?" Tanya Gibran mendapat respon gelengan kepala dari Arka.

"Rapatnya ngga mau dimulai?" Tanya Satria.

"Ka, ayo dong mulai, jangan ngulur-ngulur waktu," ucap Claudia.

"Behhh si Arka galau," imbuh Rena.

"Woy Ka, ayo mulai," desak Brayn

"Ka," panggil Aurel lirih menatap Arka prihatin.

"Wakil gue aja," ucap Arka enggan menatap wajah anggota rapat, sementara mereka saling pandang bingung, apa yang Arka katakan? Wakilnya? Siapa?

"Wakil?" Tanya Andra memastikan dia tidak salah dengar.

"Kesy--- Rena," ucap Arka menetralkan wajahnya.

Rena memandang Arka sekilas lalu mulai membuka rapat seperti perintah Arka walaupun dirinya bukan wakil ketua OSIS melainkan sekertaris. "Selamat pagi, rapat kali ini kita akan membahas tentang acara perpisahan kelas 12 yang akan dilaksanakan pekan depan," ujar Rena menjelaskan.

Perhatian seluruh anggota osis kini terfokus pada Rena yang sedang menjelaskan tentang kegiatan osis sebelum suara ketukan pintu terdengar jelas dan pintu terbuka lebar menampilkan sosok laki-laki dengan kacamata bertengger di hidungnya.

"Maaf bapak ganggu rapatnya sebentar," ucap Ardhi, pandangannya pria itu beralih menatap Arka lalu memanggilnya, "Arka"

Arka mendongak menatap wajah pembinaan OSIS lesu. "Apa?" Tanya Arka singkat.

"Ada Anggota OSIS baru," ucap Ardhi membuat semuanya menatapnya penasaran

"Cieee kepoo, diaaaa....diaaaaa.. nggak cukup lanjut part dua," ledek Ardhi membuat yang lain semakin penasaran.

"Pak serius," pinta Satria.

"Wahh cewek nih," ucap Gibran siap untuk menggebet anggota OSIS baru padahal dia baru saja berpacaran dengan Clara.

"Adek gue lo kemanain?" Tanya Andra santai namun mengerikan. Gibran menelan salivanya kasar, tidak mampu berkata-kata.

"Bercanda, bercanda elah," jawab Gibran tertawa renyah.

"Nggak lucu," ucap Andra dengan raut datarnya.

"Lo sakitin Clara Lo berurusan sama Andra brow, yang ada tulang Lo rontok," ujar Satria menepuk pundak sahabatnya sembari terkekeh geli.

Crazy Ketos Vs Ice WaketosWhere stories live. Discover now