Warning☞⚠️
[FOLLOW DULU BRADER!!!]
cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎
HATE COMMENT=HAPUS
CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy reading❤️
Rumah adalah tempat untuk beristirahat, bersenang-senang bersama keluarga, menghabiskan waktu bersama, membuat rumah seperti surga di dunia. Keharmonisan dalam keluarga dan mempunyai orang tua yang perhatian terhadap anaknya merupakan impian setiap anak.
"Aaaaaaaaa!!" Teriak Bianca
"Kenapa Ca?" Tanya Dania
"Abang tuh bun cubit tangan Aca kan sakit!" jawab Aca sambil melirik sinis kearah Arka duduk
"Uang jajan abang, ayah potong," ucap Jordan yang mampu membuat Arka tersedak makananya
Uhuk-uhukkk
"APA YAH! Yah jangan gitu laa nanti Arka jajan pakai apaan coba," protes Arka tidak terima
"Dedy abang cuma berjanda tolonglah, baperan," ucap Arka kembali fokus pada makananya
"Baper-baper, semenjak ada kata baper lupa kata minta maaf?"
"Ayah jangan sok puitis, ngga pantes ded," ucap Arka memandang wajah ayahnya sekilas lalu kembali melahap makanannya
"Saya sedang mendidik kamu Romlah bukan puisi, punya anak kok otaknya pendek," cibir Jordan
"Pendek-pendek gini banyak yang suka pah," ucapnya menyombongkan diri
Jordan berdecih pelan. "Itu karena kamu main pelet!"
"Ngga percaya— Bun liat ayah ngga percaya abang jadi inceran ciwi-ciwi," ucap Arka mengadu pada Dania
"Bunda juga ngga percaya bang," ucap Dania
"Minta maaf cepet! Mau uang jajan abang ayah potong?" Ancam Jordan
"Duit bukan ayam yah pake dipotong-potong segala! Lagian kalo ayah potong duit jajan abang, abang pelihara tuyul aja, gampang kan?" Ucap Arka menaik turunkan alisnya
"Ngga usah pelihara tuyul kamu juga udah mirip tuyul!!" Ucap Dania menimpali
"Serah ternistakan gue— Aca adik abang yang cantik, lucu, imut, baik hati dan tidak sombong, maafin abang yah tadi cuma bercanda kok," ujar Arka mengacak-acak rambut milik adiknya itu
"ABANGGGGGG,RAMBUT ACA JADI BERANTAKAN!" teriak Aca kembali kesal dengan tingkah abangnya itu sungguh menyebalkan, abangnya tidak bisa sehari saja tidak menggangunya dan kepo urusannya.
"Sudah-sudah cepat habiskan makanan kalian nanti terlambat ke sekolah," tutur Dania memperingati kedua anaknya
