41. MURKA

22.7K 3.6K 428
                                    

Plakk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Plakk

"Anak bodoh!" Bentak Frans pada Kesya putrinya. Kesya hanya bisa menunduk memegangi pipi kirinya yang merasa panas akibat tamparan ayahnya.

"Kamu tau kesalahanmu? sudah berapa kali saya bilang nilai kamu harus diatas 90 dan jangan ada yang bisa menyaingi!!"

"Jangan harap saya akan berubah menjadi sosok ayah yang kamu inginkan jika nilaimu saja sangat memalukan! bahkan saya tidak sudi menganggapmu anak!" Ucap Frans yang membuat hati Kesya tertohok. Jadi selama ini usahanya tidak pernah dihargai?

"Saya sudah mati-matian bekerja untuk kamu sekolah tapi apa balasan kamu?"

Frans berdecih. "Memang benar kata Kinan seharusnya saya menjualmu pada laki-laki hidung belang, itu akan lebih menguntungkan!"

"Yah ini cuma ulangan harian, Kesya bisa memperbaikinya besok," ucap Kesya dengan air mata yang sudah tidak bisa dia bendung lagi

Plak

Kesya mendapat tamparan keras untuk kedua kalinya, gadis itu memengang pipi kanannya yang berdenyut telinganya berdengung

"Cuma kamu bilang? saya tidak terima alasan apapun!"

"Kamu tidak tau apa yang saya rasakan! saya bekerja siang dan malam untuk menyekolahkan kamu! kamu kira saya tidak capek!"

"CAPEK? AYAH BILANG CAPEK? KESYA JUGA YAH, KESYA CAPEK BATIN, MENTAL MAUPUN FISIK!" Ucap Kesya dengan tubuh yang semakin bergetar kuat.

"A–ayah ngga tau kan rasanya hidup penuh kekangan tanpa kehangatan hiks, ayah ngga akan tau rasanya hidup tanpa kasih sayang yang ada hanya kebencian hiks Kesya sakit hati yah, hati Kesya s–sakitt"

"Saya ngga perduli! Saya cuma minta kamu dapat nilai bagus! gitu aja ngga bisa!"

"Kesya juga cuma butuh kasih sayang ayah sama bunda aja udah cukup yah hiks udah cukup," ucap Kesya dengan air mata semakin deras

"SAYA SUDAH BERAPA KALI BILANG KAMU ITU BEBAN! KAMU TIDAK PANTAS MENDAPATKAN KASIH SAYANG SEDIKITPUN, JIKA KAMU MAU KAMU HARUS MENGHAPUS KESALAHAN MASA LALU YANG SUDAH KAMU BUAT!!!"

"BISA? NGGA KAN? SAYA BENAR-BENAR TIDAK SUDI PUNYA ANAK PEMBAWA SIAL SEPERTIMU!"

"K–kesya emang pembawa sial yah, tapi apa pantas seorang ayah memperlakukan anaknya seperti ini? Kesya minta maaf, Kesya tau Kesya cuma beban!"

"Maafmu tidak akan mengembalikan semuanya!"

"KALAU AYAH DAN BUNDA NGGA SUDI PUNYA ANAK KAYA KESYA KENAPA KALIAN NGGA BUANG KESYA ATAU BUNUH KESYA SEKALIAN PERCUMA KESYA HIDUP TAPI RASANYA SUDAH MATI!"

"KESYA HIDUP DI DUNIA SEPERTI DI NERAKA YAH!"

Frans sudah muak dengan gadis didepannya itu dia menyeret putrinya menaiki tangga dengan paksa lalu mendorongnya keras sampai gadis itu tersungkur ke lantai kamarnya. Frans mengunci Kesya dan meninggalkannya sendiri.

Crazy Ketos Vs Ice WaketosWhere stories live. Discover now