Warning☞⚠️
[FOLLOW DULU BRADER!!!]
cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎
HATE COMMENT=HAPUS
CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Berkas fotocopy," ujar Kesya melempar pelan berkas-berkas OSIS dimeja dekat Arka duduk
"Hah? Kopi? Kopi apa? Kopi susu? Kopi fresco, kopi item, kopi pait, kopi asin, kopinangkau dengan bismillah?" Jawab Arka
Kesya menggela nafas kasar. "Fotocopy!"
"Iya kopi apa?" Balas Arka
Kesya menarik tangan laki-laki itu menyeretnya keluar. Anggota OSIS lainnya terkekeh geli dengan interaksi keduanya.
"Mau kemana? KUA?" Tanya Arka
Kesya berdecak. "Ke rumah sakit!"
"Ngapain? Meriksa jantung gue yang selalu berdebar kencang saat deket sama lo? Rasanya kek jantung mau loncatt, mungkin gue butuh cinta lo" Tanya Arka senyum-senyum tidak jelas. Orgil! Maklum!
"Numpang makan!" Cibir Kesya
"Eitsss pas banget gue belum makan ayokk, penting gratis maju paling depan gue," jawab Arka semangat
Kesya mengacak-acak rambutnya frustasi dengan laki-laki didepannya ini, masih pagi dia sudah harus berurusan dengan laki-laki spesies anakonda. Kesya mengambil langkah untuk kembali masuk keruang OSIS namun dicegat oleh Arka dan menarik tubuh Kesya menempatkan kepala gadis itu di bawah ketiaknya lalu menyempitnya.
"Lepas!" Berontak Kesya
"Diem yang!" Ucap Arka terus berjalan tanpa memperdulikan Kesya dan manusia disekitar.
"Yang-yang gue bukan kuyang!" Jawab Kesya
"Mau kemana?" Lanjut Kesya bertanya
"KUA ya tempat fotocopy lah bego!" Ucap Arka.
"Ngapain?" Tanya Kesya bingung.
"Numpang jualan? Ya fotocopy berkasnya sayang."
Deg
Kesya memalingkan wajahnya kearah lain, bisa-bisanya Arka memanggilnya dengan sebutan 'sayang'.
"Cie Blusshing," goda Arka
"Gak!"
Kesya memberontak agar Arka melepaskan kempitannya. "Ih ketek lo bau!"
Arka melepaskan kempitannya lalu tertawa renyah. "Hidung lo bermasalah! Ketek gue bau wangi udah mandi kembang tujuh rupa gue!"
"Bodoamat! Lo mau Fotocopy apa?" Tanya Kesya
"Ya berkas-berkas OSIS," jawabnya santai
"Lo bawa?"
"Ngga lah! Lo bego, lo pikun banget Sya gila," cibir Arka
"Lo bukan gue! Ya udah ambil!" Perintah Kesya
"Ngga, mager gue! Gendong baru gue mau!"
PRANGGGG
Kesya maupun Arka terlonjak kaget. Saat mereka sedang beradu mulut tiba-tiba ada yang melemparkan botol kaca berisi cairan berwarna merah pekat ditengah Kesya dan Arka berdiri.
