39. MODUS

26.4K 3.8K 632
                                    

Pelajaran pertama sudah selesai bel istirahat berbunyi nyaring menggelegar di seluruh penjuru sekolah, bel yang sangat dinanti-nantikan para siswa-siswi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pelajaran pertama sudah selesai bel istirahat berbunyi nyaring menggelegar di seluruh penjuru sekolah, bel yang sangat dinanti-nantikan para siswa-siswi

Kesya beserta kedua sahabatnya menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar. Mereka memesan makan lalu duduk di meja kedua dari belakang yang memang kosong.

"Eh Sya novel lo udah gue balikin ya gue taro di laci," ucap Laura. Kesya hanya mengangguk sebagai jawaban. Laura sudah terbiasa dengan sikap Kesya yang dingin begitupun Aurel

"Eh lo tau ngga tadi gue liat ada siswi baru beuhhhh cantik bet gila," ucap Laura membuka suara

"Dih cantikan gue, siapa emang?" Ucap Aurel beralih memandang Laura kepo

"Kaga tau gue tapi dia mulai sekolah bulan depan katanya"

"Lo nguping?" Tanya Aurel penuh selidik

"Ngga gue cuma denger," ucap Laura denagn cengiran khasnya

"Sama aja Ra, udah lah mending kita ngomongin Andra aja," ucap Aurel senyum-senyum sendiri

"Ngapain ngomongin Andra? Emang Andra kenapa? Ada masalah?" Tanya Laura bingung

"Ra lo lemot apa gimana? Andra kan pacar gue?!"

"Iya gue tau tapi kenapa lo ngomongin Andra kalian ada masalah?"

"Yampun Ra, ya ngomongin apa kek gue serasi gitu sama Andra ,Andra ganteng, Andra baik, Andra idaman gitu," ucapnya jengah melihat tingkah Laura

"Nanti lo cemburu lagi gue ngomong begitu dikira gue suka sama Andra?!"

"Cakep," ucap Kesya menimpali dengan mengacungkan jempol pada Laura

"Tau lah punya sahabat gini amat yang satu kulkas yang satunya lemot dah komplit"

"Dan lo rempong," ucap Kesya membuat Laura terbahak-bahak ditempatnya

"Diem lo!"

Rombongan Arka memasuki kantin membuat seisi kantin yang awalnya tenang menjadi heboh. Arka menghampiri Kesya lalu duduk disampingnya

"Hai babu, apa kabar?" Ucap Arka . Kesya memutar bola matanya malas dengan spesies orang seperti Arka

Laki-laki itu merebut satu mangkok bakso milik Kesya dan memakannya, gadis itu memandang Arka sengit.

"Beliin gue minum Kas, cepetan gue seret," ucap Arka

Ingin sekali Kesya menolak perintah Arka namun apalah daya itu sudah menjadi perjanjian yang tidak bisa diganggu gugat.

Gadis itu kembali dengan membawa es teh ditangannya lalu Kesya menyerahkan pada laki-laki itu

"Kok kurang pedes ya kas, ambilin saos Kas," perintah Arka

"Masih belum pedes juga sambel Kas sambel"

"Yah kepedesan kecap Kas kecap," ucap Arka membuat Kesya mengelus dada sabar. Dia sudah bolak-balik dari meja depan untuk mengambil saos, sambal dan kecap untuk laki-laki biadab itu

Crazy Ketos Vs Ice WaketosWhere stories live. Discover now