81. GALAU BRUTAL

17.7K 3K 5K
                                    

Hari ini adalah hari perpisahan kelas XII, semua rencana untuk acara perpisahan kali ini sudah sangat matang

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Hari ini adalah hari perpisahan kelas XII, semua rencana untuk acara perpisahan kali ini sudah sangat matang. Seorang laki-laki dengan jas almamater OSIS melekat ditubuhnya mengamati acara perpisahan diiringi senyum kecut.

Arka merogoh saku celananya mengambil benda pipih berlogo apel digigit lalu membuka aplikasi album, jari-jari Arka terus menggeser melihat potret kebersamaannya bersama Kesya saat mereka masih bersama mengurus organisasi OSIS.

"Secepat ini?" Tanya Arka kepada dirinya sendiri sembari melihat foto kebersamaannya bersama Kesya.

"Harusnya kamu disini, kita lepas almamater OSIS ini sama-sama," gumam Arka tersenyum kecut.

"Woy gembel!" Panggil seorang gadis dengan rambut dikuncir kuda sembari menepuk pundak Arka keras.

Tangan Arka telulur mengusap pundaknya yang terasa nyeri akibat Belvita memepuk pundaknya sangat keras. "Ini cewek apa Hulk sih," batin Arka

"Apa liat-liat?! Suka Lo sama gue?" Tanya Belvita nyolot.

Arka tidak mengindahkan pertanyaan Belvita, dia terus menatap wajah gadis didepannya dalam. Arka dibuat heran dengan sikap Belvita kepadanya, mengapa sifat gadis itu berbeda dengannya namun tidak dengan orang lain.

Ditempatnya Belvita menggigit bibir bawahnya kuat sembari memainkan jari-jemarinya, ada apa dengan dirinya?

"Dia ngapain liatin gue kaya gitu? Gue juga kenapa lagi, perasaan dari kemarin biasa aja," batin Belvita tidak karuan.

Belvita tersentak kala secara tiba-tiba Arka menggenggam tangannya lalu menuntunnya menuju kantin. Gadis dengan rambut dikuncir kuda itu mengerutkan keningnya tidak mengerti mengapa Arka membawanya ke kantin.

"Tunggu sini!" Perintah Arka diangguki oleh adik kelasnya itu.

Tidak membutuhkan waktu lama Arka datang dengan membawa nampan berisi semangkok bakso lalu memberikannya kepada Belvita.

"Makan!" Ucap Arka lalu duduk didepan Belvita dan kembali mengeluarkan ponselnya dari saku celana.

Belvita dibuat kaget oleh Arka, bagaimana bisa dia tau kalau dirinya belum makan sedari tadi pagi?

Arka melirik sekilas melihat Belvita yang masih pada posisi awal tanpa berminat memakan bakso yang dia beli tadi. "Makan gue bilang," ucap Arka membuyarkan lamunan Belvita.

"H-hah? Iya," jawab Belvita sedikit gugup lalu mulai memakan bakso yang Arka beli tadi. Kedua retina mata Belvita terus saja melihat pergerakan laki-laki didepannya.

"Arka peka, perhatian, Lo cuma salah paham kak Sya," batin Belvita.

Lamunan Belvita buyar seketika karena getaran benda pipih yang dia letakkan tadi di atas meja kantin, pandangan gadis itu kini tertuju pada ponselnya, bukan Belvita saja namun Arka juga.

Crazy Ketos Vs Ice WaketosOù les histoires vivent. Découvrez maintenant