32. BABU

28.2K 4.2K 603
                                    

"Bukan haluku yang terlalu tinggi tapi pikiranmu yang terlalu rendah"~Arka Mahendra Stevenson

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bukan haluku yang terlalu tinggi tapi pikiranmu yang terlalu rendah"
~Arka Mahendra Stevenson

Pagi hari yang cerah, mentari mulai menampakan wujudnya. Semangat pagi menjalani hari, gadis cantik dikuncir kuda sudah lengkap dengan seragam sekolahnya menuju ruang makan. Disana sudah ada Frans, Kinan, serta Galaksi yang sedang makan bersama

Keadaan sangat hangat seperti keluarga pada umumnya terlihat Kinan yang terus memaksa Galaksi untuk menambah makananya, merasa tidak direspon Kinan dengan antusias menyodorkan sesuap nasi pada laki-laki itu

Kesya memandang mereka nanar lalu melangkah menuju luar rumah tanpa memperdulikan mereka bertiga
"Sya"

Merasa namanya dipanggil Kesya menoleh. "Apa?"

"Kamu ngga sarapan? Sarapan dulu," ucap Galaksi sambil menepuk-nepuk kursi disampingnya

"Ngga" jawabnya singkat

"Tap–"

"Udah lah Gal biarin aja, syukur malah jadi hemat makanan," ucap Kinar tanpa memandang wajah putrinya

"Bun–"

"Udah sana berangkat tunggu apa? Mau pamitan? Ngga perlu," tutur Kinar memotong ucapan Galaksi yang membela Kesya lalu memasukan sendok berisi makanan kedalam mulutnya

"Ayah ngga bisa nganter kamu lagi banyak kerjaan kamu naik angkutan umum aja," ucap Frans menimpali

"Kakak antar," tawar Galaksi lalu bangkit namun pergelangan tanganya dicegah oleh Kinan ibunya dan menyuruhnya untuk duduk kembali

"Kamu 'kan mau nganterin bunda"

"Tapi bun itu kan nanti jam 9 ini masih jam 06.45 bun, masih lama"

"Kamu ngelawan bunda!? Lagian adik kamu bisa naik angutan umum atau jalan kaki juga bisa"

"Tap-"

"Bisa sendiri," ucap Kesya memotong perkataan Galaksi dan melangkah menuju luar rumah dan menutup pintu. Kesya menghembuskan nafas kasar. "Kesya berangkat assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam, hati-hati dijalan sayang, semangat belajarnya," monolog Kesya lalu menatap pintu rumahnya nanar

"Kas cepetan! Udah lumutan gue disini dari tadi!" Ucap Arka yang duduk diatas motornya dengan sedikit berteriak. Kesya berjalan gontai mendekati laki-laki tadi "gue ngga nguruh kan?"

"Ya-ya ngga si tapi sekarang lo itu babu gue, udah cepetan naik!" Perintahnya namun kesya masih setia pada tempatnya tadi

Motor Arka melesat membelah kemacetan sampai di tengah perjalanan motornya terasa berat lalu laki-laki itu menyingkirkan kendaraannya.

"Perasaan gue udah isi bensin," ucap Arka pelan

Kesya turun dari motor disusul Arka. "Ban bocor, ini gara-gara gue ngga pakai no drop no bocor-bocor!"

Crazy Ketos Vs Ice WaketosWhere stories live. Discover now