61. PERKARA LON*E

20.9K 3.1K 2.1K
                                    

Warning!!!Banyak kata-kata kasar, harap bijak!Jangan ditiru direallife:)Puasa? Baca habis buka, trobos? Dosa tanggung sendiri ahahaPart bagian terakhir berisi tingkah absurd keluarga Mahendra!Nggak suka? Please skip

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Warning!!!
Banyak kata-kata kasar, harap bijak!
Jangan ditiru direallife:)
Puasa? Baca habis buka, trobos? Dosa tanggung sendiri ahaha
Part bagian terakhir berisi tingkah absurd keluarga Mahendra!
Nggak suka? Please skip.

Barang bekas akan menjadi berharga ketika ditemukan orang yang tepat

-Kesya Theresa Lexandra

Sesuai dengan chat Arka malam itu, Arka benar tidak menjemputnya seperti biasanya untuk berangkat sekolah bersama. Kesya setia menunduk melihat sepatunya, menunggu Nathan datang. Gadis itu tidak diantar oleh Frans, pria itu selalu disibukkan dengan pekerjaannya sementara Galaksi pergi menjemput Clara untuk mengantarkan gadis itu kesekokah.

Sebuah motor sport berhenti tepat di samping Kesya berdiri, melepas helm fullcase-nya menampilkan paras tampan seorang Nathan. "Naik!" Perintah Nathan tanpa minat memandang wajah Kesya.

Kesya tidak mengindahkan perkataan Nathan, pandangannya tertuju pada gadis kecil penjual kue. "KUE PUTU?!" Teriak Kesya. Gadis penjual kue itu mendekati tubuh Kesya dengan senyum merekah.

"Kakak mau beli?" Tanya gadis itu, tanganya membawa wadah berisi kue-kue dengan jumlah masih cukup banyak.

"Beli sepuluh ribu ya," ujar Kesya membelakangi tubuh Nathan.

Nathan memandang Kesya lama, terbesit dipikiranya untuk melakukan sesuatu.

Tangannya telulur mengambil benda tajam dari tas miliknya, dengan hati-hati cowok itu meraih beberapa helai rambut Kesya yang dikuncir kuda. Dengan gerakan secepat kilat Nathan berhasil menggunting secumut rambut Kesya tanpa gadis itu ketahui.

Kesya berbalik badan menghadap Nathan lalu meraih helm yang disodorkan Nathan padanya. Motor cowok itu melesat cepat membelah kerumunan orang pagi ini.

"Makasih kak nutrijel," ucap Kesya turun dari motor memandang Nathan dengan senyum merekah. Senyum yang mampu membuatnya merasakan indahnya hidup.

"Sama-sama, gue bera-" ucapan Nathan terpotong kala tangan Kesya mengusap rambutnya pelan.

"Hati-hati kak," ucap Kesya. Nathan memandang Kesya dengan tatapan kosong.

"Kak"

"Kak"

"Eh. Kenapa? Cepet masuk nanti telat," perintah Nathan. Kesya mengangguk beberapa kali lalu berjalan memasuki sekolah.

Nathan memandang punggung Kesya Lamat, semakin lama semakin menjauh. "Kenapa kita harus bertemu kalau kita nggak bisa bersama Sya," gumam Nathan memelas.

~°°°°°°°°°°~°°°°°°°°°°°~

Pemuda mengenakan seragam sekolah SMA Victoria memasuki pekarangan rumah keluarga Danendra. Samar-samar cowok itu mendengar cek-cok dari dalam rumah Naomi.

Crazy Ketos Vs Ice WaketosWhere stories live. Discover now