Warning☞⚠️
[FOLLOW DULU BRADER!!!]
cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎
HATE COMMENT=HAPUS
CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Part sangat panjang, semoga tidak bosan pren 😭🤙🏻
Hate comment = Hapus
Nggak suka ceritanya, skip Marpuah jangan malah.... pikir sendiri
Sebelum baca skuy absen kalian tau cerita ini dari mana☞
Bacanya jangan skip-skip banyak rahasia terbongkar disini
Pake target ga ya?
Skuy lah pake.
1k vote+5k comment
Aku tantang comment disetiap paragraf pren😙
Happy reading
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kita sefrekuensi, seiman tapi kenapa harus sedarah? - ?
Seorang pria dengan kaos berwarna navy melekat ditubuhnya menggeram kesal. Frans membuang kasar berkas-berkas perusahaan yang berada dimeja kerjanya kasar kesembarang arah. Rahangnya mengeras, tangannya mengepal kita, matanya memerah.
Pria berkepala empat itu meruntuki dirinya sendiri yang ceroboh, masalah datang secara serempak, mulai dari perusahaannya yang telah dia bangun sekitar 15 tahun lalu terancam gulung tikar.
"Ancur semua ancur, arggh," parau Frans menjambak rambutnya frustasi.
"Gimana biaya pengobatan Kinan? Gagal ginjal butuh dana besar, belum lagi tidak ada donor ginjal untuknya," gumam Frans risau.
Akhir-akhir ini perusahaan Satria Garuda yang dipegang oleh Frans Effendi mengalami penurunan, mulai dari proyek-proyek besar yang dibatalkan secara sepihak serta hutang perusahaan yang begitu banyak. Sudah Frans duga kejadian ini bukan kebetulan melainkan sudah direncanakan oleh musuhnya, Andre Danendra.
