Warning☞⚠️
[FOLLOW DULU BRADER!!!]
cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎
HATE COMMENT=HAPUS
CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi ini Kesya sudah siap dengan oufit casual yang melekat pada tubuhnya, mengoleskan sedikit make up untuk menutupi mata panda dan bibir pucatnya. Setelah selesai Kesya meraih tas selempang lalu berjalan menuruni tangga menghampiri Galaksi yang sudah siap untuk on the way.
Tanpa berbincang sepatah katapun Galaksi dan Kesya langsung pergi meninggalkan rumah. Galaksi mengajak Kesya untuk membeli sesuatu mungkin untuk Agatha. Sesampainya ditoko sepatu Kesya membuntuti Galaksi, dia selalu meminta pendapat sepatu mana yang bagus,keren, dan sedang tren. Maklum dia laki-laki tidak begitu tau tentang kebutuhan cewek
Kesya menunjuk salah satu sepatu yang menurutnya bagus untuk dipakai disituasi apapun dan cocok dipadukan dengan style manapun.
Kesya memilih sepatu untuk dirinya sendiri yang terkesan casual berwarna putih bercampur merah hati, pink , dan nude
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sementara sepatu satunya lagi Kesya menyarankan Galaksi untuk membeli sepatu berwarna putih berpadu abu-abu, pink yang terkesan elegant.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah selesai Galaksi menuju kasir untuk membayar dua pasang sepatu. Setelah itu Galaksi membawa Kesya menuju taman bermain, dulu mereka sering bermain di tempat itu. Galaksi duduk bersampingan dibangku taman menikmati udara segar.
"Lo masih inget kenangan ditaman ini?"
"Masih"
"Saat semuanya baik-baik saja, Sya apa lo benci ayah dan bunda?" Tanya galaksi menatap adiknya dengan tatapan sendu
