72. BALIKAN KUY GAS NGENG

23.3K 3.3K 2.4K
                                    

Jika bersamaku adalah luka maka pergilah, temui orang yang buatmu bahagia

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Jika bersamaku adalah luka maka pergilah, temui orang yang buatmu bahagia

~Arka Mahendra Stevenson


Seorang cowok dengan seragam sekolah melekat ditubuhnya, dasi terikat asal. Arka mengacak-acak rambutnya frustasi harus menghendle kegiatan OSIS setelah ulangan kenaikan kelas. Kesya selaku patnernya, gadis itu masih dalam hukuman, satu Minggu sudah Kesya tidak diperbolehkan mengikuti pembelajaran.

Naomi berjalan menuju ruang tamu dimana Arka sedang berkelut dengan laptopnya. Gadis itu membawa nampan berisi cemilan serta minuman dingin.

"Kalo capek istirahat dulu Ka, jangan diforsir nanti kamu sakit," ucap Naomi meletakkan nampan dimeja lalu gadis itu duduk disofa mengelus lembut surai Arka yang duduk dilantai terus berfokus pada laptopnya.

Arka menggenggam tangan Naomi mengisyaratkan gadis itu untuk berhenti melakukan aksinya. Arka menatap Naomi dalam membuat gadis itu sedikit salting. "Lo cantik...... tapi lebih cantik lagi kalo Lo naikkin harga diri lo," ucap Arka melepaskan genggamannya.

"H-hah?" Beo Naomi

Arka tidak mengindahkan perkataan Naomi, gadis itu terlihat sedang mencerna ucapan Arka tadi.

"M-maksud Lo apa Ka?" Tanya Naomi hati-hati sepertinya mood Arka kali ini sedang tidak baik.

"Lo duduknya jangan deket-deket gue dah, risih. Nau gue emang udah putus sama Kesya tapi bukan berarti gue mau sama lo, sadar diri lah," jelas Arka begitu menusuk hati Naomi.

"Lah tap-"

"Inget perjanjian awal?"

Naomi, gadis itu mengangguk. "Ada yang bisa gue bantu?" Tanya Naomi

Arka meminum minuman yang Naomi suguhkan, mengelap air yang menempel disudut bibirnya dengan punggung tangan. Cowok itu berdehem lama sembari mengacak-acak berkas-berkas OSIS didepannya, ada yang hilang.

"Kenapa Ka?" Tanya Naomi kembali

"Kunci motor gue dimana ya? Perasaan tadi disini," ucap Arka terus mencari kunci motor miliknya.

"Bukannya tadi Lo ke kamar mandi? Mungkin ketinggalan disana," ujar Naomi kala dirinya teringat Arka memasuki kamar mandi sembari membawa kunci motornya.

"NAU, KERUANG KERJA AYAH SEBENTAR, AYAH TUNGGU CEPAT," ucap Andre sedikit berteriak dari lantai dua rumah Danendra. Naomi yang mendengar suara ayahnya melirik Arka sekilas.

"Iya yah, Bentar," sahut Naomi.

"Gue pulang Nau," pamit Arka diangguki oleh Naomi, gadis itu beranjak pergi menuju ruang kerja ayahnya sementara Arka membereskan berkas-berkas OSIS serta laptopnya dia masukkan pada tas berwarna hitam. Setelah beberes cowok mengenakan seragam SMA Victoria itu berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil kunci motornya yang tertinggal dilantai dua rumah Danendra karena kamar mandi di bawah sedang ada perbaikan.

Crazy Ketos Vs Ice WaketosKde žijí příběhy. Začni objevovat