53. HILANGNYA EMPATI

21.1K 3.5K 1.6K
                                    

Mungkin kamu ngga seberuntung orang lain tapi orang lain belum tentu sekuat kamu~Arka Mahendra Stevenson

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mungkin kamu ngga seberuntung orang lain tapi orang lain belum tentu sekuat kamu
~Arka Mahendra Stevenson

Kesya melangkahkan kakinya di pekarangan rumah. Pagi ini seluruh siswa-siswi SMA Victoria sudah usai melaksanakan camping. Terlihat mobil Frans terparkir disana Kesya menelan salivahnya kasar. Gadis itu membuka pintu pelan, seperti biasa Frans duduk santai sambil membaca koran diruang tengah. "Tunggu!" Ucap Frans membuat Kesya menghentikan langkahnya

PLAKKK

"Kenapa nilaimu turun drastis?!" Bentak Frans. Kesya menundukkan kepalanya dan memegangi pipinya yang terasa panas, dia tidak berani menatap ayahnya. Memang akhir-akhir ini Kesya tidak fokus dalam pembelajaran dan malas untuk belajar, pikirannya selalu mengingat tentang teror yang mengancam keselamatannya.

"Susah payah saya cari uang untuk menyekolahkan kamu anak bodoh?!"

"Kamu lihat Galaksi, dia selalu menjadi yang terbaik?! Tidak sepertimu?!" Lanjut Frans

"Yah akhir-akhir ini Kesya ngga fokus, Kesya diteror yah," ucap Kesya dengan mata berkaca-kaca mengisyaratkan ketakutan didalam dirinya.

"Teror?" Frans berdecih. "Saya tidak peduli."

Hati Kesya berdesir mendengar jawaban dari ayahnya, tidak ada sedikitpun rasa empati dari ayahnya untuknya.

"Saya tidak mau tau perbaiki nilaimu, dikenaikan pertengahan semester kamu harus mendapat peringkat satu parallel?!"

"Saya sudah belikan buku-buku untuk kamu pelajari, satu lagi saya tidak akan memberimu uang jajan selama satu bulan anggap itu sebagai hukumanmu?!" Papar Frans kembali duduk di sofa ruang tengah.

"Tap-"

"Sekarang masuk ke dalam kamar, BELAJAR?!" Perintah Frans bangkit kalau melenggang pergi memasuki ruang kerjanya.

Kesya berjalan hendak menuju kamar namun Kinan memanggilnya, gadis itu menghampiri bundanya yang berada di dapur.

"Bunda laper, buatin bunda makanan, cepet?!" Perintah Kinan lalu duduk di ruang tengah menonton TV

Kesya menggela nafas kasar lalu mulai memasak untuk bundanya. Setelah selesai Kesya memanggil Kinan untuk makan, gadis itu menarik salah satu kursi dan hendak ikut makan.

"Siapa yang suruh kamu makan? Beresin rumah baru kamu makan?!" Ucap Kinan disela makannya. Kesya kembali mendorong kursi tersebut lalu beralih mengambil sapu

"Sya ambilin hp bunda dikamar," perintah Kinan dari arah dapur, Kesya yang masih sibuk berkelut dengan sapu ditangannya segera menuju kamar Kinan untuk mengambil handphone bundanya

Kesya menghampiri Kinan dan menyerahkan handphone bundanya, gadis itu kembali melakukan kegiatannya untuk membersihkan rumah. "Sya ambilin power bank, dikamar Galaksi," ucap Kinan kembali memberi perintah pada putrinya

Crazy Ketos Vs Ice WaketosWhere stories live. Discover now