11. Ke rumah Raka

3.6K 308 15
                                    

11

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

11. Ke rumah Raka

Aish sial.

Mars sadar tatapan Alin meneduh dan menatapnya penuh tanda tanya yang diilapisi kecewa, dia mengalihkan pandangan merunduk sejenak dan mengumpat dalam hati tak bisa berbuat apa apa.

Lalu dia berdehem, "Sorry bro salah orang!"

Tak medulikan hal lainnya, Mars menggas motornya tanpa membawa Adel maupun Alin. Masih dengan boncengan yang kosong dia melajukan motornya kencang.

Alin mengerjap ngerjap karena suara bising yang ditimbulkan oleh motor Mars, dia melirik Adel sebentar.

"Mbak Ailin ya?"

Alin menoleh, dia bersyukur tukang ojol itu langsung datang dengan situasi yang tepat.

"Iya Pak." Alin mendekat dan menaiki motor ojol itu.

"Del duluan ya!" pamitnya.

🎈

Alin menggigit ujung kukunya gugup. "Chat gak ya?" gumannya.

Alin berdecak, menyandarkan bahunya sejenak disandaran kursi belajarnya. Matanya terpejam.

Diluar terlihat seakan tenang, padahal pikirannya kusut dan hatinya sesak bukan main.

Mengingat masalah yang akhir akhir ini menimpanya. Ditambah dengan perasaanya kepada Mars yang masih memuncak membuatnya frustasi padahal akan ada lomba yang telah dia nantikan. Ya, harusnya Alin bisa fokus pada lomba itu.

Alin duduk tegak, dia membuka ponselnya yang kini menampilkan room chatnya dengan Mars.

Selama ini cowo itu jarang mengirimnya pesan, tapi mengingat dulu saat pacaran pun keduanya jarang bertukar pesan dan lebih sering bertemu, jadi tak terlalu berpengaruh besar baginya.

Alin tau Mars masih mengejarnya dan menginginkan mereka kembali. Alin juga begitu.

Tapi semakim diperhatikan dia semakin ragu, apalagi dengan percakapannya antara dia dan Adel saat didepan sekolah itu.

Alin menghela nafas panjang, "Dah lah persetanan sama semuanya, gue chat aja!"

"Inget Alin ini demi nilai lo!"





Mars
online

Alin
Mars kita satu kelompok B. Ing |

Lo udah selesai sampai mana? |

mau di bikin ppt nya |

AILEENWhere stories live. Discover now