22. Ambigu

2.7K 251 18
                                    

22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22. Ambigu

"Ngapain lo disini?" tanya Alin tak berdosa melihat Elang yang sudah berada didepan rumahnya pagi pagi lengkap dengan balutan seragam.

"Ck. Cepet anying, gue lagi jadi babunya Mars sehari."

Alin tertawa tertahan, lalu dia mendekat. Seorang sultan macam Elang bisa bisanya jadi babu sepucuk daun macam Mars.

"Kalah taruhan? Judi ya lo pada?" tuding Alin, dia memasuki mobil Elang setelah sang pemilik duduk manis dikemudi.

"Judi mah nanti kalo ada bola anjir. Masa main ml doang dikatain judi. Rata dah dompet gue." kata Elang melajukan mobilnya.

"Hm? Mobile  Legends?"

"Iya, kita taruhan siapa yang Mvp bakal turutin kemauannya. Sebelumnya Mars udah bilang sih kemauannya apa." kata Elang sedikit mendengus.

"Apa emang?"

"Anter-jemput lo lah anjir. Katanya takut digaet orang."

Alin menahan senyum. Sejak kapan Mars jadi seperti ini? Sejak kelas 12? Atau sejak mereka putus?

"Lo bisa main ML Lang?" tanya Alin merasa tertarik.

"HAHA jagonya sih. Tapi kalo sama Mars tetep aja anying ketebas. Dia kan 24/7 game terus."

"Yahh.. Gapapa sih. Ajarin gue ya? Gue baru instal kemarin apk nya." kata Alin.

"Eh?" Elang menoleh sekilas, sedikit menimang sampai akhirnya dia tersenyum miring.

"Oke, tapi ada syaratnya." lanjut Elang.

"Apa?"

"Gue mau curhat. Tapi lo jangan bilang siapa siapa. First time nih gue ceritainnya. Only you." kata Elang.

Alin memincing curiga, "Lo suka sama gue ya?" tebaknya.

"Enggak ya. Gue masih waras."

"Terus apa?"

Elang berdehem dia melonggarkan dasi yang melingkar dikerah kemeja sekolahnya. "Gue mimpiin cewe yang sama terus. Udah berapa minggu ya? Pokonya udah lama, tapi yang bikin gue kesel itu, masa dia gak inget gue? Padahal kan kita sering ketemu."

Alin menghela nafas panjang, lelah dengan otak idiot Elang. "Ini nyambung sama kejadian kantin bulan lalu?"

"Nah Iya cewe itu! Lo liat kan mukanya? songong banget anjir! Dimimpi gue dia manis banget. Di real life macam bagong!" ujar Elang menggebu gebu.

Alin malah tertawa, "Ya kalo gue jadi dia juga gitu sih Lang. Orang bego mana yang labrak cewe gara gara muncul dimimpinya?"

Elang mengepalkan tangannya, andai mereka tau apa yang terjadi dimimpi itu.

AILEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang