13. Setengah Setengah

3.2K 285 15
                                    

13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

13. Setengah Setengah

"Heh ga bakal lo samperin?" tanya Angka melihat Mars yang malah memainkan ponselnya kembali.

"Enggak."

"Belegug!" Elang melemparkan buku mengenai tangan Mars yang memegang ponselnya.

(belegug : bodoh)

"Lo pikir mereka mau ngapain? Alin mana mau di grepe grepe!" cetus Mars. Masih untung ponselnya tidak terjatuh dan dia tak mau mengamuk saat ini.

"Iya juga sih," Ray menggaruk tengkukknya.

"Ah yang bener lo?" gurau Gio dengan senyum usilnya.

"Cot."

"Haah ga seru lo!"

🎈

Mars menutup bukunya yang berhasil dia catat yang sudah dihiasi tulisannya. Saat Alin kembali bersama Raka sebelumnya, Mars diseret olehnya dan Amel untuk belajar dengan benar.

Begitupun Angkasa dan Gio yang sudah berontak tapi akhirnya mengalah juga. Elang sama Ray sih sudah tidak usah dikhawatirkan. Otaknya nyampe meski hanya belajar sekilas.

Gak adil emang. Yang bekerja keras siapa yang mendapatkan hasil sempurna siapa.

Tapi tetap saja, berusaha dan berjuang itu sebuah keharusan. Menyerah sebelum mencoba? Sama saja dengan mundur ditengah tengah medan perang.

"Ayo balik, gue udah beres." ujar Mars dia menggeliat meluruskan tulang tulangnya yang pegal.

"Hujan Mars, lo mau sakit?" tanya Gio ikut membereskan alat tulis yang hanya buku dan pulpen tanpa tutup itu kedalam tas.

"Ciah lebay maneh. Tebas aja lah," kata Mars santai dia berdiri hendak mengambil jaketnya yang disimpan di sofa depan tv.

(lebay maneh : lebay lo)

"Gue neduh dulu ah, sana aja lo. Balik sendiri." ucap Gio layaknya tuan rumah, dia menghampiri sofa panjang depan tv dan langsung merebahkan tubuhnya dengan nyaman.

"Lah kalian juga?"

Mars menganga melihat yang lainnya mendekat ke sofa dan duduk dengan nyaman disana.

"Hujannya gede, gila lo. Mau kesambar petir hah?" omel Ray.

Mars berdecih, padahal mereka dulu sudah pernah kehujanan besar seperti ini. Tapi tetap diterobos. Aneh sekali hari ini beralasan seperti itu.

"Lang hayu," ajak Mars.

(Lang hayu : Lang ayo)

AILEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang