Squel : Mars | Ketua Geng
Ini konsepnya gimana sih? Bisa bisanya gue sekelas sama mantan.
Acara move on nya bisa gagal maning kan. Nangis 7 hari 7 malamnya jadi sia sia.
"Lin," panggil Mars menusuk nusuk tangan Alin dengan jarinya. Alin yang sedan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sebelah kiri gue siapa sih?" tanya Alin hati hati dan suara pelan takut terdengar lagi ngegibahin.
Kan galucu.
Amel mengangkat bahunya, "Gatau nunduk mulu kaya kura kura,"
Alin melirik cowo disampingnya yang merunduk bermain ponsel.
"Halo guys!" sapa Bilka yang baru kembali dengan Fareinna setelah tadi ketoilet.
"Kembali lagi dichannel youtube Bilka!" ujar Gio girang.
"Wah ada bidadari dari toilet!" seru Angka.
"Sumpah Ka, najis banget gue sekelas sama lo lagi. Padahal gue udah solat tahajud biar ga sekelas sama lo." ujar Bilka dengan raut serius yang membuatnya terlihat lucu.
"Wah kalo gitu, jangan jangan kita jodoh?" lalu Angka berekspresi berlebihan membuat Bilka mendelik. Lalu matanya mengerling dan menangkap Bintang, keduanya menjerit bersamaan.
"Kikaaa hayu katanya mau bikin vlog!" Bintang sudah menyerbu. Bintang juga baru kembali dari kantin entah dari mana. ↪ayo
"Aish bentar mau makan dulu," Bilka memperlihatkan rotinya. Dia duduk dibangku yang dekat dengan tas Arsena.
"Ray, Sena mana?" tanyanya.
"Abang Angka disini dek Bilka, ngapain cari yang ga ada sih?" tanya Angka sudah menyibak rambutnya agar keren.
"Dasar buaya citarum,"
Bruk.
"Anying."
Sontak semua perhatian menatap pintu masuk dan langsung tergelak kompak melihat Elang yang terjatuh tak elit.
Elang mendengus, lalu mengusap pantatnya yang sakit. "Babi, siapa yang naro pintunya disitu sih?!"
"Elo jatoh malah nyalahin pintu!" sembur Alin tak kuasa menahan tawa.
"Cie Elang mau punya ade lagi!" Bilka masih ngakak ditempatnya. Jiwa recehnya keluar.
"Mampus!" ejek Angka.
Elang berlari langsung mengapit Angka diketiaknya, "Ngomong lagi lo Ilham! Gue gorok juga leher lo!"
"GUE ANGKASA ANJING! KENAPA JADI ILHAM!" teriak Angka tak terima.
"Btw, wali kelas kita sapa dah?" tanya Gio yang duduk disebelah kanan Mars. Tak mengindahkan Angka dan Elang yang sudah siap saling bunuh.
"GUE TAU!!" ujar Amel nyaring. Membuat Angka dan Elang berhenti lalu mendekat untuk bergosip.
"Siapa siapa?" tanya Angka antusias.
"Misteeeeeeerrrrrr Veno!!"
Para perempuan langsung berteriak heboh, sedangkan yang laki laki berdecih sebal.
