two

2.8K 314 24
                                    

Malam ini rumah jihoon begitu ramai karena kedatangan sepupunya. Jihoon pada dasarnya menyukai anak kecil, jadi sedari tadi ia memangku sepupunya yang terkecil dengan hyunsuk yang berada di sampingnya.

Jangan tanyakan mengapa pemuda choi itu ada disini.

"Ihh pasti hyejun ganteng dehh" kata jihoon sambil menepuk pantat bayi berumur 6 bulan itu.

"Iyaa, gantengnya hampir samaan kaya aku hehe" kata hyunsuk cengengesan.

Emang ya manusia choi hyunsuk ini percaya diri sekali.

"Idihhh pede banget kamu" jawab jihoon sambil manyunin bibir.

"Kamu minta banget aku cium hih, untung kamu lagi mangku hyejun, kalo engga abis kamu sama aku" kata hyunsuk mencubit bibir jihoon menggunakan tangan.

"Apasih, eh- tanteeee hyejunnya rewel" jihoon berteriak karena merasa hyejun tidak senyaman seperti sebelumnya.

"Ehiya kayanya dia haus deh, yaudah ya tante bawa ke kamar dulu" setelah itu tante jihoon segera mengangkat hyejun untuk dibawa ke kamar.

Tinggal lah jihoon sama hyunsuk saja di ruang keluarga, yang lain berada di taman belakang rumah dekat kolam renang.

"Hyun anterin aku ke kamar, tetiba aku pengen ngelurusin punggung" pinta jihoon.

Dengan sigap hyunsuk mengangkat tubuh jihoon dan menggendongnya bridal style. Sambil menaiki tangga jihoon mendusel-dusel pada leher hyunsuk. Panda ini suka sekali memancing hyunsuk.

"Besok nikah yuk?" Kata hyunsuk tiba-tiba.

'Pletak'

"Kamu abis makan apasih kok sengklek banget hari ini?" Tanya jihoon setelah memukul kepala hyunsuk.

"Ya abis aku udah ga sabar" jawab hyunsuk membuka pintu kamar jihoon dengan kaki.

Memang kamar jihoon tidak tertutup rapat jika kosong.

Hyunsuk menurunkan tubuh jihoon perlahan ke kasur dan ikut merebahkan tubuhnya disamping jihoon memeluk erat jihoon.

"Aku kangen banget liat ayah, bunda, kamu, sama semuanya" kata jihoon mendusel ke dada bidang hyunsuk.

"Berdoa aja pasti kamu bakal bisa liat dunia lagi, semangat masih ada ayah, bunda, aku sama yang lain selalu buat kamu" kata hyunsuk mengelus rambut jihoon lembut.

"Iyaa, tapi aku udah ikhlas kok kalo seandainya aku ga pernah bisa lihat lagi, aku jadi tau apa yang dirasain sama orang yang sekarang keadaanya kaya aku" kata jihoon tersenyum.

Hyunsuk sudah tidak tahu lagi bagaimana bisa tuhan mengirimkan malaikat sebaik jihoon, terkadang ia merasa tidak pantas bersama jihoon.

"I love you dear" bisik hyunsuk tepat di telinga jihoon.

"Love you too dear" balas jihoon mulai memejamkan mata.

"Love you too dear" balas jihoon mulai memejamkan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
True Love [SUKHOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang