twenty nine

1K 146 25
                                    

"LUCUUUU!!" Pekik junkyu sedikit keras.

"Kecilin itu suara lo! Ntar anak gue bangun!" Marah renjun.

Yang dimarahi hanya membungkuk hormat lalu kembali menatap bayi yang berada di box sedang tertidur.

"Lee juno" gumam junkyu membaca nama anak dari pasangan noren.

"Juno gantengg ughh, gemes bangett" kata asahi.

Memang anak pasangan dari noren ini sangat tampan dan lucu. Siapa saja yang melihatnya pasti akan gemas.

"Haloo maaf terlambattt" jihoon dan hyunsuk baru saja muncul di ruangan renjun.

Renjun menatap tajam sahabatnya dengan menusuk.

"Perasaan bilang otwnya uda dari tadi, kenapa baru sampe?" Selidik renjun.

"Nyangkut dulu kali" komentar junkyu tapi masih sibuk menatap juno hingga haruto juga ikut gemas pada junkyu.

Haruto jadi ingin cepat menikah dan membuat watanabe juniar sebanyak-banyaknya jika begini.

"Macet tau jalannya rame banget" sangkal jihoon.

Hyunsuk hanya menyeringai dalam hatinya memikirkan apa yang membuat mereka begitu lama. Sungguh jika jihoon tidak menghentikannya tadi, bisa-bisa ia akan kelepasan.

"Lo uda baikan kan?" Tanya jihoon memeriksa keadaan renjun yang sepertinya masih terlihat lemas.

"Uda kok cuma masi agak nyeri" keluh renjun.

"Uuu mama renjun selamatt yaa!" Kata jihoon lalu memeluk renjun.

Ia tidak menyangka jika renjun yang akan menjadi mama pertama kali. Setelah itu pandangannya jatuh pada box bayi yang terletak di sebelah ranjang renjun.

"Lucuu bangettt, jeno banget ngga sih wajahnya?" Jihoon mengira-ngira.

Memang dilihat-lihat juno ini sangat mirip jeno.

"Iya emang mirip jeno, beneran copy-an papanya" kekeh renjun.

"Btw kok bisa dinamain juno?" Tanya jihoon.

"Ohh itu jeno yang kasi nama, gue juga baru tau tadi setelah juno lahir" jawab renjun.

"Gue udah mikirin ini dari lama banget, juno itu singkatan dari renJUn jeNO, selain singkatan dari nama gue sama renjun ada artinya" lanjut jeno lalu menggendong putranya.

"Artinya apa?" Tanya asahi penasaran.

"Artinya pembimbing, kelak nanti gue sama renjun mau dia jadi pembimbing yang baik buat masa depannya" jelas jeno mencium pipi lembut putranya.

Renjun yang menyimak hanya tersenyum, ia sangat terharu. Bagaimana bisa seorang jeno yang dulunya berandalan sekarang menjadi suaminya bahkan menjadi papa juno.

"Huhu bagus banget artinya, cepet gede yang biar bisa main" kata haruto mengelus rambut halus juno.

"Ntar main kejar-kejaran yaa, cepet gede anak ganteng" sambung jaehyuk.

Karena mereka tidak ingin mengganggu juno dan renjun yang masih harus beristirahat, akhirnya mereka memilih pulang.

"Sayang jaemin ngga ada tadi sama mark" kata jihoon.

"Jaemin kan sibuk kerja sayang, apalagi mark" kata hyunsuk.

Sahabatnya itu menjadi gila kerja setelah bertekad akan menikahi jaemin. Ia rela bagun pagi tidur malam sekali hanya untuk jaemin.

"Bucin banget haha, tapi seneng lihat mereka akhirnya bisa sama-sama" cerita jihoon sambil tertawa mengingat kisah mark dan jaemin.

"Iyaa, tapi aku lebih seneng lihat kamu tadi waktu ketemu juno" kata hyunsuk senyum ke jihoonnya.

True Love [SUKHOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang