five

1.7K 220 26
                                    

"Maaf tuan park saya sampai saat ini belum bisa menemukan pendonor untuk jihoon, tapi saya akan selalu mengusahakan agar jihoon dapat melihat lagi" kata dokter meminta maaf.

"Maafkan kami jika karena ini kau jadi lebih sibuk, kami tidak memerlukan sesegera mungkin dok, jika ada kami akan menerima, jika belum ada kami akan selalu menunggu" kata ayah jihoon tersenyum.

Hari ini ayah jihoon mengambil hasil check up jihoon. Memang berkala mata jihoon harus tetap dipantau agar lebih membaik karena pada saat kecelakaan itu ada sekitar 4 serpihan yang menancap pada mata jihoon.

"Besok saya ada seminar dibusan bersama dokter-dokter dari berbagai rumah sakit, akan saya tanyakan apakah ada pendonor di rumah sakit lain" kata dokter itu.

"Ah baik dokter terima kasih sudah banyak membantu jihoon" kata ayah jihoon.

"Sudah tugasku tuan park, akan saya usahakan bagaimanapun caranya" jawab dokter.

Setelah itu ayah jihoon meninggalkan rumah sakit dan menuju kantor hyunsuk. Entah ayah jihoon sekarang ingin sekali menemui calon menantunya, sesampainya di gedung choi corporation ayah jihoon segera ke ruangan hyunsuk.

"Loh ayah?" Kaget hyunsuk berjalan ke arah ayah jihoon.

Hyunsuk bingung ada apa ayah jihoon kesini tiba-tiba tampa memberi tahu.

"Ini ayah cuma mau kasih hasil lab jiji" jawab ayah jihoon tersenyum konyol.

Jantung hyunsuk seperti akan copot melihat aura dingin ayah jihoon tadi. Ia berusaha memutar otaknya apakah ia berbuat kesalahan ke jihoon? Dan hyunsuk lega setelah ayah jihoon bilang ternyata ingin memberi hasil lab jihoon.

Hyunsuk mengulum senyumnya membaca hasil lab jihoon, kondisi mata jihoon kian membaik.

"Kondisinya udah baik banget, cuma yaa kita tinggal tunggu pendonor mata" kata ayah jihoon sambil meminum teh yang tadi dibuat hyunsuk.

"Pasti jihoon bisa lihat lagi, hyunsuk yakin itu" kata hyunsuk kembali membaca hasil lab jihoon.

"Makasih yaa karena tetap ada di dekat jihoon dan selalu ada buat jihoon" kata ayah jihoon.

"Ayah, walaupun nantinya jihoon udah ga bisa apa-apapun hyunsuk bakal terus disampingnya" jawab hyunsuk.

Ayah jihoon tersenyum, ia sangat berterima kasih pada hyunsuk karena hyunsuk lah satu-satunya alasan jihoon ingin bisa melihat lagi.

"Karena kamu jihoon masih ada kemauan untuk lihat lagi, ayah sama bunda berterima kasih banget" kata ayah jihoon menatap hyunsuk lembut.

"Itu sudah kewajiban hyunsuk ayah untuk selalu ada buat jihoon" jawab hyunsuk tersenyum.

"Bunda bunda jiji kemarin sore kan ke taman sama hyunsuk, bunda tau kemarin jiji ketemu sama anak kecil kasian banget dia" cerita jihoon

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Bunda bunda jiji kemarin sore kan ke taman sama hyunsuk, bunda tau kemarin jiji ketemu sama anak kecil kasian banget dia" cerita jihoon.

True Love [SUKHOON]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon