fourteen

1.2K 189 7
                                    

Semenjak jihoon pulang dari rumah sakit, ia jadi lebih pendiam dari biasanya. Jarang tersenyum seperti dulu. Tentang kejadian ryujin yang tiba-tiba masuk dalam ruang inap jihoon masih jihoon rahasiakan.

Semuanya belum tahu. Jihoon tidak mau memberi tahu karena itu akan membuat semuanya khawatir.

Hyunsuk menatap jihoon yang sepanjang hari sering melamun. Hyunsuk tahu jika ada sesuatu pada kesayangannya. Setiap hyunsuk bertanya jihoon pasti mengatakan ia baik-baik saja.

Sebenarnya bukan hyunsuk saja yang curiga dengan sikap jihoon setelah pulang dari rumah sakit. Pandangannya beralih pada ponselnya.

"Ishh mama, hyunsuk masih pengen pacaran" rengek hyunsuk menjawab permintaan mamanya dalam telfon.

"Pulang ato mama bakar itu mobil baru kamu?" Ancam mamanya.

Mata hyunsuk melotot mendengar ancaman mamanya.

"Eii jangan baru juga datang kemarin, iyaa ini hyunsuk pulang sekarang ditunggu ya nyonya?" Canda hyunsuk.

"Awas kamu sampe rumah" jawab mamanya memutus telfon.

Jihoon hanya tertawa mendengar percakapan ibu dan anak tadi.

"Udah sana pulang ntar keburu mobil kamu jadi mangsa" kata jihoon terkekeh.

Hyunsuk mendengus lalu berjalan mengecup dahi jihoon sayang. Lalu mencium cepat bibir jihoon.

"Aku pulang dulu yahh, ntar kesini lagi kok hehe, love you sayangg" kata hyunsuk sekali lagi mencium bibir jihoon.

"Dasar bucin" jawab jihoon.

"Biarin bucin ke kamu itu udah kegiatan aku" kata hyunsuk tersenyum konyol.

Walaupun jihoon tidak melihat tapi mendengarnya saja jihoon tertawa.

"Iyaa udah sanaa, hati-hati yaa" pesan jihoon.

"Iyaaaa dahh sayang" pamit hyunsuk.

"Iyaaa" jawab jihoon tersenyum hangat.

Setelah jihoon merasa kamarnya hening ia kembali merenung. Jujur pikiran jihoon kacau, sangat kacau. Ia tidak tahu harus bagaimana.

'Waktu lo cuma satu minggu, gunain baik-baik, siap gasiap lo harus siap karena kalo engga nyawa lo taruhannya'

Kata-kata terakhir ryujin sebelun keluar dari ruang inapnya ini terlalu membekas diingatan jihoon. Setiap malam tidur jihoon selalu terganggu karena ia merasa ryujin berada didekatnya dan mengatakan kata-kata itu tadi.

"Ehh sayang kamu belom jawab!" Pekik hyunsuk tiba-tiba.

Jihoon terkejut sampai ia reflek melempar gulingnya.

"Ngagetin kamu!!" Marah jihoon.

"Hehe, kamu belom jawab yaa!" Kata hyunsuk lagi.

Jihoon bingung. Menjawab apa?

"Jawab apa sih?!" Tanya jihoon.

"Tadikan aku bilang love you ke kamu" kata hyunsuk lalu kembali menampilkan senyum konyolnya.

Jangan tanyakan jihoon. Mukanya sudah terlalu datar. Ingin marah tapi ia tahan.

"Kirain apaan! Sini deketan biar aku gampang nampol kamu" kata jihoon membuat gestur agar hyunsuk mendekat.

Seketika hyunsuk menyesal. Tapi tidak. Ia harus mendapatkan jawaban jihoon baru ia berangkat pulang.

Tidak tau saja mama hyunsuk dirumah sudah marah-marah karena anaknya tidak datang-datang.

True Love [SUKHOON]Where stories live. Discover now