True Love [SUKHOON]

ｔｗｅｎｔｙ ｔｈｒｅｅ

Pagi yang cerah ini diawali dengan jihoon yang sudah bersiap-siap bersama pakaian rapinya. Senyumnya merekah kala menandakan ia puas apa yang ia kenakan.

Ya, hari ini adalah hari pertunangan pasangan harukyu. Ia pun segera turun ke bawah menemui ayah bundanya sambil menunggu hyunsuk.

"Bundaaaaaaa ayahh pagii" sapa jihoon melihat bunda dan ayahnya.

"Pagi juga sayangnya bunda" jawab bundanya.

"Pagi jijii" jawab ayahnya lalu menatap jihoon sekilas.

"Pagi gini uda rapi mau kemana? Kencan sama hyunsuk?" Tanya ayahnya.

Yang ditanya sempat tertawa lalu duduk disamping ayahnya.

"Hari ini kan acara tunangannya kyu sama haruto, ayah lupa?" Jawab jihoon.

"Ya ampun ayah lupa, jam berapa acaranya mulai ji? Ayah belum mandi nih" tanya ayah jihoon sambil mengendus-ngendus bau tubuhnya.

"Masi agak nantian kok yah, ni aku uda siap-siap karena kyu yang minta aku dateng awal" jawab jihoon disela-selanya minum susu.

Ayah jihoon mengangguk lalu kembali fokus memakan sarapannya.

"Jijii??"

Suara yang sangat familiar ditelinga jihoon, jihoon buru-buru jalan menemui pemilik suara itu.

"Jii- ehh disinii" panggil hyunsuk terpotong karena jihoon sudah berada didepannya.

"Sarapan dulu aja sini, masi kepagian juga" kata jihoon lalu mengajak hyunsuk ke arah meja makan.

"Pagii ayah bunda" sapa hyunsuk.

"Pagi sayang sini sarapan" jawab bunda jihoon sedangkan ayah jihoon hanya menjawab dengan anggukan lalu membuat gestur agar hyunsuk ikut sarapan bersama.

"Ayah izin mandi dulu yah" pamit ayah jihoon lalu segera menaiki tangga.

Bunda jihoon pun ikut menyusul ayah jihoon ke atas. Tinggalah hyunsuk dan jihoon yang masih berada dimeja makan sambil bercanda.

"Ini aku ngerasa kaya kita uda nikah terus pagi-pagi sarapan bareng" kata jihoon.

Tolong siapa saja selamatkan jihoon sekarang dari hyunsuk. Karena kata-kata jihoon tadi hyunsuk sukses dibuat gila dan ingin sekali menculik jihoon.

"Bentar aku mau baper dulu" kat hyunsuk memegang dadanya.

"Mana ada baper bilang dulu, dasar" heran jihoon lalu menyuapi nasi ke dalam mulut hyunsuk.

Hyunsuk tentu saja dengan senang hati mengunyah suapan nasi dari jihoon dengan senyuman.

"Ini kalo kita ntar numpang juga tunangan diacara junkyu haruto bisa ngga sih? Biar sekalian terus beso pagi nikah" kata hyunsuk.

Jihoon tertawa keras. Ada-ada saja memang kekasih tampannya ini.

"Nih makan biar aga lancar mikirnya" kata jihoon lagi-lagi menyuapi hyunsuk.

Dan untuk yang ribuan kalinya ayah bunda jihoon menangkap mereka sedang bermesraan dirumah ini. Tapi mereka senang melihat jihoon yang sudah hampir kembali seperti dahulu, sering tersenyum dan ceria.

"Ntar abis acara ke tempat gelato yuk, udah lama banget aku pengen" kata jihoon.

"Iyaa" jawab hyunsuk sambil membuka mulutnya lagi minta disuapkan nasi.

Jihoon tersenyum lucu dan mencium bibir hyunsuk singkat. Hyunsuk begitu manja dengannya, berbeda jika dengan orang lain.

Bahkan tidak sedikit yang mengatakan bahwa muka hyunsuk terlihat galak. Tapi itu membuat hyunsuk digilai banyak para wanita karena tampan.