thirty eight

1K 143 31
                                    

"HYUNSUKKKKKKKKKKKKKK!!!"

Bibir jihoon melengkung kebawah karena kesal. Sedangkan pelakunya hanya tertawa gemas pada jihoon.

"Apa sayangg hm?" Balas hyunsuk masih dengan sedikit tertawa.

"Hhuhu coklat jiji abissss" jihoon memandang bungkus coklat yang tadi dihabiskan hyunsuk.

"Aku tadi makannya cuma dikit" kata hyunsuk.

Jihoon melempar bungkus coklat kesal dan meninggalkan hyunsuk. Hyunsuk panik begitu melihat jihoon yang sepertinya benar-benar marah.

"Sayang jangan marah dong, aduhh mampuss" ucap hyunsuk.

Jihoon tidak peduli dan tetap berjalan meninggalkan hyunsuk menuju ke kamarnya. Hyunsuk cepat-cepat menyusul jihoon tapi terlambat, jihoon sudah mengunci pintu kamarnya lebih dulu.

"Sayang jangan marah dongg" bujuk hyunsuk mengetuk-ngetuk pintu.

Tidak ada sahutan dari jihoon.

"Sayang? Keluar yuk? Jalan-jalan atau kemana gitu? Kamu pengennya kemana?" Hyunsuk menyandarkan dahinya pada pintu.

Belum juga ada sahutan lagi.

"Yauda beli lagi yuk?? Sekalian beli jajan lainnya? Tersera deh kamu maunya yang apa bakal aku beliin"

"Gamau uda sana pulang, jiji dah ngga mood!" Sewot jihoon tanpa membuka pintu.

Hyunsuk terkejut karena kata-kata jihoon yang terlalu sewot itu menurutnya. Ada apa dengan jihoon? Begitu pikirnya.

Terbesit satu ide, dia sering sekali mendengarnya, jadi tidak ada salahnya mencoba

"Kamu lagi pms ya sayang? Kok marah-marah mulu, aku sering banget denger katanya kalo lagi pms tuh suka banget marah-marah ji-"

Belum sempat hyunsuk menyelesaikan kata-katanya

"AKU COWO YAA HYUN!!!" Jihoon melempar sesuatu dari balik pintu sambil berteriak tidak terima.

Baiklah hyunsuk tidak akan lagi mencoba membuat panda kesayangannya marah untuk yang kedua kalinya karena kejahilannya.

Akhirnya ia berjalan menuruni tangga rumah keluarga park dengan lesu.

"Loh jiji mana hyun?" Tanya bunda.

"Jiji marah sama hyunsuk, hyunsuk ga sengaja abisin coklatnya, aduhh bunda gimana inii?" Bingung hyunsuk.

Bunda jihoon terkekeh cantik dan menghampiri hyunsuk.

"Uda tinggal aja mungkin jiji lagi kumat galaknya, ntar kalo uda baikan bunda telf kamu" kata bunda jihoon.

Akhirnya hyunsuk pamit pada bunda jihoon. Kebetulan hari ini ia memiliki janji dengan teman-temannya. Dan sialnya mengapa teman-temannya membawa pasangannya masing-masing. Hyunsuk jadi merasa paling menyedihkan karena sendirian.

"Lah jihoon mana?" Tanya jeno.

"Dahlah kayanya gue uda buat jiji marah beneran"kata hyunsuk mengaduk-aduk kopinya lesu.

"LO-apain si jihoon hah?!" Tanya renjun penuh selidik.

Astaga ini menakutkan sekali bagi hyunsuk.

"Gue cuma ga sengaja makan coklatnya, beneran" balas hyunsuk takut-takut.

Para seme menertawakan hyunsuk, karena hyunsuk terlihat takut sekali pada renjun.

"Terus sekarang jihoonnya marah gitu? Ngga lo bujuk apa gimana gitu?" Tanya junkyu.

"Uda, gue uda minta maaf, ajakin beli coklatnya lagi, tapi tetep marah, gue harus gimana nii??" kata hyunsuk seperti sudah sangat pasrah.

"Yaa mampus, taukan jii hyung kalo marah bisaa lama banget" kata haruto memakan camilan.

True Love [SUKHOON]Where stories live. Discover now