True Love [SUKHOON]

ｔｅｎ

Sudah satu bulan setelah mereka pergi ke jeju. Jika kalian berpikir kalau semua akan baik-baik saja setelah mereka sedikit berlibur, jawabannya adalah tidak.

Tapi jihoon berusaha tidak terlalu memikirkannya. Seperti sekarang ia sedang ada dirumah ditemani temannya.

"Buset itu lo makan apa doyan sih?" Komentar junkyu ke asahi.

"Gatau gue akhir-akhir ini pengen makan terus, maklum gue abis diet pas mau nikah" kata asahi kembali melahap makanannya.

"Perasaan udah 2 bulan semenjak lo nikah deh hii, apa jangan-jangan?" Kata renjun curiga.

"Jangan-jangan apa?" Tanya asahi santai.

"LO UDAH ISI YA?!" Kata junkyu penuh selidik.

Asahi terkejut mendengar teriakan junkyu langsung tersedak. Jihoon yang sedang duduk didekat asahi mengusap punggung asahi lembut.

"Isi? Apanya yang isi sih?" Tanya asahi kebingungan.

"Kann udah ketularan jaehyuk, padahal baru aja dua bulan lo serumah sama jaehyuk tapi udah ikutan bego" kata renjun.

Asahi hanya mendelikkan matanya pada renjun lalu tetap melanjutkan makanannya yang sempat tertunda.

"Tapi serius lo gapapa kan hi? Ga biasanya lo makan banyak" tanya jihoon.

"Serius gapapa, ntar juga kalo udah isi palingan si jamet koar-koar, jadi ya ga akan mungkin kalo kalian ngga tau" kata asahi mengambil minum yang ada disampingnya karena kepedasan.

"Minumm gue robott astagaa" protes junkyu mengercutkan bibirnya.

"Ambil lagi kan bisa" jawab asahi.

Junkyu melihat gelasnya yang sudah kosong tidak terisi karena diminum asahi dengan tatapan sebal. Ia pun kembali berjalan ke arah dapur rumah jihoon.

"Bundaaa bikinin jus lagiii buat-" kata junkyu dari dapur yang masij bisa terdengar oleh teman-temannya.

"Dasar junkyu" kata jihoon lalu menyandarkan tubuhnya ke sofa.

Ia ingin bertemu hyunsuk. Tadi malam hyunsuk bilang kalau mungkin ia baru bisa ke rumah jihoon sore hari karena ia ada rapat penting dan disambung meeting.

"Kenapa lo? Kangen hyunsuk?" Tanya renjun sadar dengan raut wajah jihoon.

Jihoon sempat tersentak lalu menganggukkan kepalanya.

"Sabarr yaa hyunsuk lagi cari uang buat lo, biar besok kalo anak lo udah lahir bisa langsung peluk emas" kata renjun.

Jihoon tertawa mendengar ucapan renjun. Ia sedikit terhibur karena teman-temannya. Setidaknya ia bisa melupakan tentang pikirannya.

"Nihh ya gue ceritain nih betapa begonya haruto kemarin" datang-datang junkyu langsung mendaratkan tubuhnya didekat jihoon.

"Masa nih ya kemarin kan gue sama haruto ke mall, taulah ya semua orang kalo haruto itu model akhirnya banyak yang ngefans secara dia ganteng aduhhh pacar guee-"

"Stop lo kalo mau bucin gausa cerita sekalian" potong renjun.

"Main potong aja lo, terus nih ya kemarin tuh ada tente-tante sekitar delapan orangan gitu ngejar haruto, gue liatnya bengek sendiri anjirrr gara-gara komuk haruto" cerita junkyu diakhiri tawa yang menggelegar.