twelve

1.3K 193 10
                                    

Hyunsuk menatap tajam pada gadis yang berdiri tepat didepannya. Emosinya seakan meledak hanya karena melihat gadis ini.

"Jauhin jihoon, kamu ngga pantes buat dia" kata ryujin dengan wajah dibuat-buat.

Hyunsuk yakin jika akal sehat ryujin sudah menghilang. Paginya berantakan seketika karena kedatangan gadis ini.

"Berhenti nyuruh gue jauhin jihoon, gue sama jihoon mau tunangan, dan tolong gausa aneh-aneh" kata hyunsuk penuh harap agar ryujin mengerti.

Tapi shin ryujin tetaplah shin ryujin, gadis yang tidak akan mendengar semua orang sebelum keinginannya terwujud.

Dengan berani ryujin maju melangkah ke arah hyunsuk, hyunsuk hanya terdiam ditempatnya tetap dengan tatapan dinginnya.

"Aku bisa buat jihoon lebih menderita kalo aku mau, kamu ga akan pernah bisa lihat jihoon bahagia selama aku masih bisa ganggu dia jadi aku bakal buat jihoon menderita sampai akhir hidupnya" kata dengan nada mengejek dan diakhiri tawa.

Hyunsuk tersenyum sinis lalu mendekat ke ryujin, dan membisikkan kata-kata yang sudah ingin sekali utarakan pada ryujin.

"Disini yang seharusnya menjauh bukan jihoon tapi lo, dan kalo sampe sekarang lo masih berusaha bikin gue berpaling ke lo-

ga akan pernah bisa sampai lo mati sekalipun" kata hyunsuk.

Ryujin tampak terhenyak dengan kata-kata hyunsuk, perlahan air matanya turun. Jujur apa yang dikatakan hyunsuk tadi sungguh membuat ryujin sakit hati.

"Se-istimewa apasih jihoon? Kalo ini mau kamu, fine aku terima tapi jangan nyesel kalo suatu hari jihoon ninggalin kamu" kata ryujin lalu kembali tersenyum dan meninggalkan hyunsuk.

Hyunsuk yang marah sontak membuang semua berkas yang ada dimejanya hingga berserakan dibawah.

"Mau lo apa sih shin ryujin?!" Marah hyunsuk.

Junkyu dan haruto sedang berjalan menuju ruangan hyunsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junkyu dan haruto sedang berjalan menuju ruangan hyunsuk. Tapi mereka tidak sengaja berpapasan dengan ryujin.

"Hai? Lama banget gue ga katemu kalian astaga" kata ryujin begitu melihat junkyu dan haruto.

Junkyu hanya merolling eyesnya sebal.

"Mau apa lo kesini?" Tanya haruto dingin.

Tatapan haruto sangat tajam bahkan semua orang pun takun melihat haruto, tapi lain hal dengan ryujin. Ia malah balik menatap haruto mengejek.

Gila.

"Nemuin hyunsuk lah apa lagi" jawab ryujin enteng.

Junkyu meremat gandengannya dengan haruto, ingin sekali junkyu melempar ryujin dari rooftop perusahaan hyunsuk.

"Buang jauh-jauh keinginan lo, kerena selamanya hyunsuk cuma milik jihoon, daripada lo semakin sakit hati jadi pergi gausa nunjukin muka lo disini" kata junkyu perlahan tapi menusuk.

True Love [SUKHOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang