seven

1.5K 195 13
                                    

Junkyu dengan kacamata bulatnya sedang serius melihat rentetan-rentetan hasil ia melacak nomor misterius. Ia mengertakkan giginya karena nomor itu tampaknya sudah dinonaktifkan atau sudah dirusak. Jika begini ia tidak bisa melacak, dengan malas ia menghubungi haruto.

"Hallo? Kyu?" Sapa haruto.

"Haruuuu, kyu ga bisa nemuin ini nomor siapa" rengek junkyu.

"Kayanya dia sadar deh kalo kita mulai curiga" jawab haruto.

"Iya kayanya, besok rencananya aku mau check hp jihoon lagi takutnya disadap" kata junkyu khawatir.

"Bisa jadi emang udah disadap dari sekarang kyu mangkanya dia cepet-cepet rusakin nomornya" kata haruto.

"Aduhhh, yaudah deh kyu telfon bunda jihoon dulu" kata junkyu lalu memutus telfonnya dengan haruto dan lanjut menghubungi bunda jihoon.

Setelah memberi tahu bunda jihoon, mata junkyu kembali fokus melihat hasil lacakannya. Junkyu memang sangat handal dengan urusan melacak.

Karena matanya lelah dan tidak menemukan apapun ia mematikan komputernya lalu berjalan ke kasur.

"Jihoon gue janji bakal berusaha nyingkirin orang yang jahatin lo!" Janji junkyu lalu terlelap.

"Ihh jiji tadi malem kaya ngerasa ada yang nemenin tidur siapa ya? Tapi bentar doang" keluh jihoon sambil mengunyah sarapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ihh jiji tadi malem kaya ngerasa ada yang nemenin tidur siapa ya? Tapi bentar doang" keluh jihoon sambil mengunyah sarapannya.

"Itu hyunsuk sayang, tadi malem dia kesini" jawab ayah jihoon.

"IHH, kok jiji ngga dibangunin aja?" Kesal jihoon.

Kemarin jihoon sama sekali tidak berbicara dengan kekasih tampannya karena hyunsuk sangat sibuk. Ia jadi rindu.

"Tadinya sih bundamu mau bangunin tapi sama hyunsuk katanya jangan biarin tidur aja, yaudah bundamu nurut" jelas ayahnya.

"Jiji kangen sama hyunsuk" gumam jihoon.

"Iyaa nanti ditelfonin sama ayah biar kesini" hibur ayah jihoon mengusak rambut jihoon.

Jihoon mengangguk semangat lalu kembali mengunyah sarapan yang disuapkan ayahnya.

"Lohh jiji udah bangun sayang?" Sapa bunda jihoon setelah menyiram taman belakang.

"Hu'um" jawab jihoon.

Karena bosan sepintas pertanyaan muncul dikepala jihoon.

"Ehh ayah ceritain dong, kenapa dulu bunda yang cantik kok mau sama fuckboy modelan ayah?" Tanya jihoon jahil.

Ayah jihoon yang mendengar dikatai fuckboy mengelus dadanya dramatis seakan ia terkejut dengan ucapan anaknya.

True Love [SUKHOON]Where stories live. Discover now