twenty six

1.1K 156 14
                                    

"KAMU GA SAYANG MAMAMU EMANG? PAPA NGELAKUIN INI KARENA MAMA PERGI GARA-GARA MEREKA!"

Yoonbin tetap dengan wajah datar menatap papanya tidak tertarik.

Tadi malam yoonbin baru saja pulang sudah dihajar habis-habisan karena ia ketahuan bertemu dengan hyunsuk.

"Sekarang yoonbin tanya, emang papa sayang mama?" Tanya yoonbin.

Papanya mengeram sejenak dan menatap wajah anaknya yang penuh lebam ulah dirinya.

"Menurut kamu papa ngelakuin ini bukan karena ngga sayang ke mamamu gitu? Jelas papa sayang mamamu yoonbin!" Jawab papanya sedikit meninggi.

"Sayang? Asal papa tahu mama pergi bukan gara-gara mereka tapi gara-gara papa!" Kata yoonbin melayangkan tatapan tajam.

"HA YOONBIN!!" Bentak papanya.

Bentakan itu sama sekali tidak membuat yoonbin takut. Yoonbin berdiri dari duduknya dan menghampiri tempat papanya berdiri.

"Ck, coba papa inget-inget ada masalah apa sama mama sebelum mama pergi, dari situ papa pasti bakal tahu kenapa penyebabnya mama pergi" kata yoonbin lalu berjalan meninggalkan papanya ke kamar.

"Ck, coba papa inget-inget ada masalah apa sama mama sebelum mama pergi, dari situ papa pasti bakal tahu kenapa penyebabnya mama pergi" kata yoonbin lalu berjalan meninggalkan papanya ke kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum jihoon mengembang kala melihat asap mengepul dari ramen yang di masak. Hari ini jihoon sedang dirumah sendirian.

Dimana ayah bunda jihoon? Mereka sedang menghadiri acara di busan. Tadinya jihoon ingin ikut tapi ayahnya melarang karena sudah pasti jihoon disana akan bosan karena yang dibahas hanya seputar bisnis.

Akhirnya jihoon tetap tinggal dirumah sendirian, tapi ia juga ditemani maid serta ada beberapa penjaga rumah. Jadi ayah jihoon tetap tenang jika anak manisnya berada di rumah.

"Jiji buat apa? Mau bibi bantu?" Tawar salah satu maid yang bernama kim hari.

Bibi hari ini lah yang selalu menemani jihoon kecil hingga sekarang. Bibi hari ini salah satu maid kepercayaan keluarga jihoon.

"Jiji buat ramen, sttt jangan bilang ayah sama bunda yaa hehe" kata jihoon memohon agar bibi hari tidak memberi tahu ayah bundanya jika ia makan ramen.

Ayah bunda jihoon sangat melarang anaknya makan ramen sering-sering karena itu tidak sehat.

"Itu namanya jiji bohong, gabaik tau" peringat bibi hari.

"Ishh tapi jiji pengen, lagian jiji juga udah lama banget ngga makan ramen" kata jihoon.

"Yauda, tapi jangan sering-sering ya? Ayah sama bunda ngga bolehin karena itu ngga sehat" nasehat bibi hari sambil memberikan sumpit pada jihoon.

"Okee! Jiji janji!" Jawab jihoon semangat lalu mengangkat panci yang berisi ramen itu ke meja pantry dapur.

Ia segera duduk dan mengaduk ramen menggunakan sumpitnya. Meniup pelan-pelan lalu memakannya.

True Love [SUKHOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang