True Love [SUKHOON]

ｔｗｅｎｔｙ ｓｅｖｅｎ

Sore ini jihoon pulang dari rumah sakit, sementara dia akan tinggal di rumah hyunsuk. Ayah dan bunda jihoon masih berada di busan untuk mengurus beberapa keperluan.

"Ini kenapa aku ngga pulang kerumah aja si?" Tanya jihoon.

"Jangan sayang, ntar takutnya orang yang neror kamu balik lagi" jawab hyunsuk.

"Kan ayah nambah lagi penjaga rumah jad-"

"Iya ditambah tapi rumah kamu juga lagi di rapihin dari bekas tadi" potong hyunsuk.

Jihoon hanya mengercutkan bibirnya lucu lalu membuka ponselnya. Memabaca artikel yang tersedia di internet agar ia tidak bosan dan mengganggu hyunsuk saat menyetir.

"Mau gelato?" Tawar hyunsuk.

Jihoon langsung menoleh sambil mengangguk semangat ke arah hyunsuk.

"Arghh lucu banget!" Geram hyunsuk lalu cepat-cepat melajukan mobilnya ke arah kedai gelato, tempat yang biasa jihoon kunjungi.

"Mau pakai topi apa ngga? Itu di dashboard ada topi punya aku" tanya hyunsuk.

"Engga ah, ayooo cepetannn" kata jihoon tidak sabaran.

Hyunsuk terkekeh sejenak lalu keluar dari mobilnya. Baru saja ia ingin membukakan pintu jihoon, tapi jihoon ternyata sudah keluar lebih dulu.

"Ayoo cepetann ayo ayooo!!" Jihoon menarik-narik tangan hyunsuk agar cepat.

Jihoon menatap lemari pendingin yang berisi gelato kesukaannya penuh binar.

"Jiji mau yang mana hmm?" Tanya hyunsuk ikut melihat lemari pendingin itu.

"Jiji mau yang iniii!!!" Kata jihoon semangat sambil menunjuk gelato yang ia mau.

Hyunsuk mengigit-gigit jarinya menahan gemas. Akhirnya ia mencubit gemas pipi chubby jihoon.

"Mba choco-mint dua" pesan hyunsuk kepada pelayan

Jihoon menoleh bingung pada hyunsuk.

"Lohh kok dua? Biasanya kan kamu rasa chocolate" Tanya jihoon.

"Ya emang ga boleh? Aku mau coba juga" jawab hyunsuk mengecup bibir jihoon sekilas.

Pipi jihoon memerah. Ia sekarang sedang berada di tempat umum dan apa itu tadi? Hyunsuk menciumnya di depan banyaknya orang mengantre. Ia malu.

"Ishh banyak orang tau!" Marah jihoon.

"Ga peduli" kata hyunsuk lalu mengambil gelato.

Mereka duduk di tempat yang biasanya mereka tempati saat kemari. Jihoon sedang menunggu bagaimana reaksi hyunsuk saat memakan rasa gelato kesukaannya.

"Gimana? Gimanaa? Enak ngga?" Tanya jihoon sedikit memajukan tubuhnya.

Hyunsuk merasakan segarnya mint memenuhi mulutnya ditambah sedikitnya pahit coklat yang tercapur di gelato itu.

"Enak! Seger gitu mulut aku rasanya" kata hyunsuk menyendok gelatonya lagi.

Jihoon tersenyum lucu lalu ikut menyuapkan gelato ke dalam mulutnya. Sesekali hyunsuk jahil mengambil gelato jihoon dan membuat jihoon sedikit kesal.

Mereka benar-benar membuat semua pengunjung kedai gelato itu iri.