three

2.3K 267 90
                                    

"Apa ini ribut-ribut?" Gumam hyunsuk.

Hyunsuk sudah dibuat bingung dengan keadaan kantor yang ramai. Banyak sekali kariawan yang mengerubung bagian resepsionis.

"Pokoknya saya ngga mau tau, saya ingin bertemu hyunsuk!" Sepertinya hyunsuk tahu ini suara siapa.

Hyunsuk berjalan menerobos kerumunan itu hingga matanya melihat seorang wanita yang berpakaian mencolok warnanya sedang marah-marah di meja resepsionis.

"Shin Ryujin? Ngapain lo disini buat keributan?" Tanya hyunsuk dingin.

"Eeh hyunsuk, apa kabar?" Tanya ryujin setelah melihat hyunsuk berdiri di depannya menatap tajam.

"Gausah nanya, dan pergi jangan buat keributan sebelum gue panggil satpam biar seret lo keluar dari sini" kata hyunsuk jengah dengan wanita ini.

Shin Ryujin. Gadis yang terobsesi dengan hyunsuk. Entahlah apa yang membuat gadis itu sangat ngotot ingin menjadi kekasih hyunsuk dari dulu. Bahkan ia dulu pernah melukai jihoon karena marah mengetahui bahwa jihoon adalah kekasih hyunsuk.

"Masih sama aja kamu kalo ke aku, gimana jihoon sekarang? Masih buta? Kasian banget deh eww" ejek ryujin.

Tangan hyunsuk terkepal menahan amarah. Ia sudah benar-benar muak dengan apa yang dilakukakan ryujin.

"Selagi gue masih minta baik-baik, gue minta pergi sebelum gue panggil satpam" ancam hyunsuk lagi.

Tapi tampaknya wanita ini sedikitpun tidak peduli dengan ancaman hyunsuk malah ia berjalan mendekat ke hyunsuk.

"Apasih yang kamu suka dari jihoon? Dia bahkan laki-laki suk! Kamu ga sadar apa kalo dia bakalan ga akan pernah kasih kamu keturunan?" Kata ryujin.

Wah kolot sekali wanita ini.

"Mending kamu putusin tuh pacar buta kamu, udah buta ga bisa apa-apa, kok mau aja kamu dibodohin sama muka polosnya" lanjut ryujin.

"Hahaha terus kenapa? Apa itu ganggu lo? Siapa juga yang tahu kalo suatu saat nanti gue bisa punya anak dari jihoon, mangkanya otak dipake buat mikir, kolot banget pikiran lo, gue masih tahan ga nampar lo karena gue tau lo itu cewe jadi pergi dari sini dan jangan balik kesini usik kehidupan gue!" Kata hyunsuk setelah itu ia memanggil satpam agar menyeret wanita gila itu.

"Masih aja kamu ga paham ya suk! Tenang aja aku gabakal usik hidup kamu lagi kecuali kamu lepasin jihoon" kata ryujin.

"Lepasin? Ga mungkin dan gak akan mungkin" balas hyunsuk dengan senyum smirknya.

Ryujin hanya mengertakkan giginya lalu tidak lama datang satpam menyeret ryujin keluar.

Ah sungguh membuat mood hyunsuk kacau dipagi hari.

Bagaimana bisa ryujin berani menunjukkan mukanya lagi di depan hyunsuk setelah perbuatannya di masa lalu. Hyunsuk sangat-sangat membenci orang yang selau mengusik hidupnya hingga melukai orang yang ia cintai.

Ryujin pernah melukai orang selain jihoon, dan bodohnya wanita itu melukai ibu hyunsuk hanya karena salah paham. Ia kira hyunsuk mempunyai pacar selain jihoon. Ia dengan sengaja menabrak ibu hyunsuk saat hendak menyebrang. Untung saja ibu hyunsuk memiliki reflek yang bagus sehingga ia hanya terserempet sedikit tapi cukup membuat tangan ibu hyunsuk luka parah.

Waktu itu hyunsuk marah sekali hingga nekat ingin membuat ryujin menderita, tapi ditahan oleh ibunya dan jihoon. Tidak ada gunanya berdebat dengan orang gila bukan?

Jihoon dengan lembutnya menghibur hyunsuk agar tidak terlalu memikirkan marahnya. Jihoon tau jika hyunsuk marah, anak mana yang tidak akan marah melihat ibunya dilukai orang lain? Tapi menurutnya akan percuma karena ryujin adalah tipikal orang yang sulit diajak berbicara baik-baik.

True Love [SUKHOON]Where stories live. Discover now