thirty one

1K 158 13
                                    

"Kamu pulang kapan?" Tanya jihoon.

Hyunsuk tersenyum lalu mengecup bibir jihoon yang mengercut lucu karena pemiliknya sedang fokus memasangkan dasi kepadanya.

"Ditanyain pulang kapan malah cium-cium!" Protes jihoon lucu.

"Cuma sebentar aja kok, ada rapat penting gabisa ditunda" kata hyunsuk.

Jihoon mengangguk paham kembali fokus merapikan jas hyunsuk.

"Cepet pulang, jiji tunggu" ucap jihoon tersenyum manis.

Hyunsuk tidak tahan melihat jihoon yang selalu saja membuat ia gemas ingin menggigit pipi jihoon.

"Ahkk sakit!" Rengek jihoon karena hyunsuk benar-benar Menggigit pipinya.

"Iyaa maaf abis kamu gemesin" balas hyunsuk lalu mencium pipi jihoon yang tadi ia gigit.

Pipi jihoon memerah, tangannya terangkah berniat menutupi pipinya agar tidak dilihat hyunsuk.

"Kamu disini aja yaa? Gausa kemana-mana" nasehat hyunsuk.

"Hu'um jiji ngga akan kemana-mana kok" jawab jihoon patuh.

"Yauda turun yuk? Anterin aku ke bawah" ajak hyunsuk.

Jihoon langsung melingkarkan tangannya ke lengan hyunsuk masih dengan senyum manisnya. Sepanjang menuruni tangga mereka terus becanda hingga jihoon hampir saja terjatuh karena tidak fokus berjalan.

"Berenti ngga? Hyunsuk gelii hahhahahha" pekik jihoon tertawa.

Hyunsuk tidak peduli dan tetap menggelitik jihoon membuat kesayangannya menggeliat geli.

"Hahahha hyunsuk uda hahhahha mama tolongin jijiii"  jihoon berteriak meminta tolong disela-selanya tertawa.

"Mama lagi di kebun jadi ngga denger wlee" kata hyunsuk lalu menambah kecepatannya menggelitiki jihoon.

BRUKK~~

"Huaaa mama tolongin ji-"

Jihoon menghentikan teriakannya saat tubuhnya terjatuh tepat di atas hyunsuk. Muka jihoon memerah seperti tomat dan jantungnya seakan lepas dari tempatnya. Hyunsuk berada dibawah sambil memeluk pinggang ramping jihoon sedangkan jihoon tepat di atas hyunsuk atau lebih tepatnya menimpa tubuh hyunsuk.

"Kamu makin lama kok makin cantik?" Celetuk hyunsuk.

Sontak jihoon menyentil dahi hyunsuk cukup keras.

"Aku cowo ya!" Marah jihoon manatap garang bola mata hyunsuk.

"Tapi kamu terlalu cantik buat ukuran cowo, bahkan cewe pun kalah cantik" kata hyunsuk jujur.

Pipi jihoon semakin memerah. Mereka tidak sadar jika masih dalam posisi tadi dan pasti membuat siapa saja yang melihat akan melongo.

Doakan saja agar mama hyunsuk tidak lewat dan mengetahuinya.

"Ya tapi tetep aja aku cowo ya!" Kata jihoon lalu bangkit terus meninggalkan hyunsuk menuruni tangga sambil memegang pipinya dengan kedua tangannya.

Ia malu dipuji cantik oleh hyunsuk.

Hyunsuk terkekeh gemas melihat kesayangannya yang tersipu malu.

Hyunsuk terkekeh gemas melihat kesayangannya yang tersipu malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
True Love [SUKHOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang