TAR~45

32 14 57
                                    

Seharusnya aku juga tau! Bahwa waktu dapat merubah segalanya. Termasuk perasaan dan hati.
_____________________________________

Bonne lecture💐😘


" Nenek, Vanda pulang dulu yaa? Nenek baik-baik disini, jangan telat makan juga! " pamit Deva sambil memeluk tubuh kurus milik neneknya yang semakin tua.

Hari ini adalah kepulangan Deva menuju Kota XX tempatnya ia tinggal.

Perjalanan menuju rumahnya menempuh waktu 3 jam bila tidak macet.

Deva sangat menikmati perjalanannya. Apalagi ketika melewati gunung XX, Deva selalu menatap keatas kadang kebawah untuk melihat kendaraan lainnya. Sedangkan Adam sudah tertidur pulas di pangkuan Maya mamanya.

Deva dan keluarganya berkendara menggunakan mobil.

____

Setelah sampai dirumahnya Deva langsung turun dari mobil dan menuju kamarnya berniat untuk istirahat. Setelah melakukan perjalanan yang lumayan lama Deva merasa sedikit pegal-pegal.

Sesudah membersihkan tubuhnya Deva langsung ambruk diatas tempat tidurnya. Tak menunggu waktu lama bagi Deva untuk menuju ke dunia mimpi.

Sinar matahari mulai menghangatkan buminya. Deva menggeliat ketika mendengar kicauan burung yang sengaja ingin membangunkan Deva dari tidurnya.

Setelah kesadarannya telah sepenuhnya kembali Deva bergegas menuju kamar mandinya untuk melakukam ritual mandinya. Ketika libur Deva sangat senang berlama-lama dikamar mandi.

Ya, Seperti Dewi air memang.

Setelah 50 menit akhirnya Deva keluar dari kamar mandi.

" Aah segarnya! " gumamnya pelan diselingi senyum manis yang terukir diwajahnya.

Kini Deva sudah berganti pakaian dengan baju santainya. Tanpa sengaja matanya menangkap benda pipih yang tergeletak diatas nakkas.

" Astaga!! " Deva menepuk jidatnya.

Deva melepas chargernya dan mengambil benda pipih itu. Kemudian menghidupkannya.

Betapa terkejutnya ia bahwa tiga hari yang lalu adalah hari ulang tahun kekasihnya Rama. Dan ia tidak ingat sama sekali?!

' gimana gue bisa kelupaan gini? Mana gue belum cari kado lagi! arrgh!!! '

Deva membaca satu persatu notif yang tertera dilayar ponselnya. Senyumnya mengembang ketika melihat ada nama Kak Rama yang mengiriminya pesan.

Kak Rama : sayang kapan pulang?
Kak Rama : Jgn lama2!
Kak Rama : 🐭

Deva tersenyum ketika membaca pesan dari Rama. Tak lama setelah ia membacanya ada pesan baru dari Rama.

Kak Rama : Knp cuma dibaca aja? Aku udh nungguin kmu bls, cpt bls klo nggk awas aja!

Deva semakin terkekeh ketika membaca pesan yang baru saja dikirim oleh Rama.

Iya kak ramaku sayang


Deva geli sendiri ketika membaca pesan yang telah ia kirimkan ke Rama yang disertai dengan embel-embel sayang.

Kak Rama : Jln mau?

Kmna? Masi pagi juga

Kak Rama : Gpp

Ydadeh, izin mama dlu

Deva menuruni anak tangga dan melihat mamanya tengah menonton tv bersama Adam. Deva pun menghampiri sang ibu negara.

Te Amo RamaWhere stories live. Discover now