TAR~38

57 14 60
                                    

Sekali aku memiliki sesuatu. Dan itu hanya ada satu di semesta. Aku akan berusaha menjaganya. Aku tidak akan membiarkan orang lain berusaha memilikinya juga. Walau itu hanya mencoba menyentuhnya!
_____________________________________

Bonne Lecture😘💐


" Nama lo siapa sih? " tanya Mimin sewot.

" Gue Yanto! " jawab cowok yang mengganggu Deva tadi.

Mimin menimang-nimang. Sepertinya ia tidak asing dengan wajah didepannya ini.

" Jangan muncul dihadapan kita lagi, kalo lo sayang sama diri lo sendiri! " suara itu bukan keluar dari bibir Mimin. Melainkan milik Aji.

" Kalo lo ganggu dia, berarti lo juga ngusik kita. Dan lo tau apa yang bakal terjadi selanjutnya. Jadi jangan cari masalah lagi! Atau kita bakal ketemu lagi dengan hal yang tidak biasa! " Aji kembali berucap dengan nada dingin dan datar. Membuat siapa saja akan merinding ketika mendengarnya.

Bukannya takut, Yanto malah berdecih dihadapan Aji dan Mimin. Membuat Aji mengepalkan tangannya " Cih! Lo kira gue takut? " kata Yanto menyeringai. " Tunggu aja surprise yang bakal gue kasih buat kalian " Yanto meninggalkan Mimin dan Aji.

" Songong lu! " teriak Mimin.

" Akan gue nantikan! " gumam Aji pelan.

Mimin mengajak Aji untuk bergabung dengan somplak telu.

Sekarang somplak telu sedang duduk santai disebuah gazebo dengan pop mie ditangan mereka masing-masing.
Mereka menikmatinya dengan damai.

" Jangan biarin Rama ketemu sama cowok tadi! " bisik Aji ketika Rama mengambil minuman. Deva menganggukkan kepalanya paham.

Walaupun kebersamaan Aji dengan Rama tidak terlalu lama. Namun Aji sudah mengetahui watak batu dan juga prinsipnya.

Sekali miliknya diganggu, ia tidak akan melepaskan si pengganggu dengan cepat. Apapun itu, termasuk Deva.

Aji masih mengingat siapa Yanto. Ya. Feeling Mimin yang mengatakan bahw ia pernah bertemu dengan Yanto, itu benar.

Dalam pertemuan sebelumnya Yanto juga mencoba menggoda Deva.

Aji sedikit mengetahui tentang Yanto. Dia adalah orang yang tidak akan menyerah sebelum yang diinginkan itu ia dapatkan.

Yanto pernah ketahuan mencuri ayam milik orang, karena ia butuh uang pada saat itu. Karena itulah Aji sangat tidak menyukai jika Deva didekati oleh Yanto.

Dan dapat dipastikan, bahwa Yanto tidak akan berhenti sampai disitu.

Aji meminta Deva untuk menjauhkan Rama dari Yanto. Karena ia merasa tidak akan ada yang baik-baik saja jika mereka berdua bertemu kembali.

Karakter Rama yang selalu terikat dengan prinsipnya, membuatnya akan selalu menyulut api didalam dirinya sendiri ketika bertemu dengan seseorang yang sudah menyentuh miliknya. Dan Yanto? Ia berhasil mengusik Rama. Apalagi Deva yang sudah menjadi kekasihnya.
Sedangkan si Yanto. Dia adalah ketua geng dari beberapa kumpulan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Rama saat ini berada dalam status tidak aman.

*****

Hari ini mood Deva sangatlah buruk. Karena ada masalah dirumahnya, dan akar permasalahannya adalah Deva itu sendiri.

Tanpa ikut sarapan bersama dengan keluarganya, Deva langsung berangkat sekolah.

Deva menyalurkan segala emosinya diatas motornya. Ia mengendarai tanpa lihat disekelilingnya.

Te Amo RamaOù les histoires vivent. Découvrez maintenant