Bolehkah aku serakah untuk kali ini saja? Aku ingin memiliki dia seutuhnya. Aku hanya ingin melangkah dan meninggalkan jejak yang sama, untuk menggapai tujuan yang sama hanya dengannya! Bolehkah jika begitu?
______________________________________
Bonne Lecture😘💐
•
•
•
Waktu berjalan dengan semestinya. Membuat semuanya terasa begitu cepat bila dirasakan. Tak terkecuali bagi perempuan mungil yang berparas manis. Siapa lagi kalau bukan Devanda Fye Agnhessia?
Deva telah menuntaskan semester genapnya. Kini ia telah resmi naik kelas dari kelas X menjadi kelas XI.
Deva di tempatkan di kelas X1 IPA 1. Karena ia mendapat ranking satu di kelas 10. Dan siapa yang menyangka bahwa dibawah Deva yaitu ranking dua adalah seorang siswa badboy di sekolahnya. Nazril Ananta-lah siswa itu.
Memang tidak perlu di herankan jika Nazril bisa meraih tiga besar dalam kelasnya. Bahkan bila ia tidak menjadi troublemaker di sekolahnya, bisa saja dan sangat mampu untuk meraih urutan pertama di kelasnya. Jangankan juara kelas, juara paralel (juara umum seangkatan) pun bisa ia dapatkan. Otaknya tidak perlu di ragukan lagi. Itulah Nazril Ananta. Siswa yang sebenarnya berprestasi namun itu semua tertutupi oleh sikap badnya.
____
Di SMA Taruna Wijaya apabila memasuki kelas nomor satu seperti : X IPA 1, X IPS 1, XI IPA 1, XI IPS 1, dll, itu dianggap kelas unggulan yang dihuni oleh siswa berotak cerdas. Dan Deva termasuk penghuni kelas unggulan tersebut.
Sedangkan sahabatnya si mulut gordes Liyan dipindahkan ke kelas sebelahnya yaitu kelas XI IPA 2.
Padahal Deva berharap kembali satu kelas dengan Liyan. Namun itu semua hanya tinggal harapan saja sekarang.
Tapi sungguh berat untuk keduanya. Bagaimana pun mereka tidak memiliki teman yang akrab lagi.
Ya walau pun Deva dan Nazril sekarang sudah mulai berteman baik dan mulai meng-akrabkan diri mereka. Tapi tetap saja, bagi Deva hanya Liyan yang mau mengerti gimana dan apa kemauan Deva.
Bagi Liyan juga sama seperti itu, walau pun Deva sangat cuek terhadapnya namun tetap saja Deva yang klop dengan dirinya.
Andaikan saja sekolah ini milik dari bapaknya Liyan pasti ia sudah membuat permintaan supaya kembali lagi satu kelas dengan Deva.
Ya, namun itu semua kembali hanya menjadi harapan yang sia-sia.
Sudahlah, beda kelas tidak membuat keduanya renggang dalam menjalin persahabatan. Liyan akan sering-sering main ke kelas Deva. Begitu pula Deva. Ia akan sering-sering mampir ke kelas Liyan bila ada waktu luang.
Deva bukan hanya mendapat ranking satu di kelas saja.Namun, untuk nilai-nilainya, Deva pun sangat memuaskan. Sedari duduk dibangku sekolah dasar Deva memang sering mendapatkan prestasi dikelasnya. Ia selalu memasuki tiga besar.
Ketika libur sekolah Deva serta keluarganya slalu mengunjungi rumah neneknya yang berada diluar kota.
Dan hari ini keluarga serta dirinya akan kembali berkunjung keluar kota dimana tempat tinggal nenek Deva dari Maya sang ibu gadis mungil itu. Ya, Deva sangat merindukan nenek dan kakungnya yang beda kota dengan dirinya itu.
Bagaimana ia tidak merindukannya? Deva hanya akan berkunjung apabila ia lagi sedang libur sekolah saja.Dan itu terjadi jika Aryo papanya tidak bekerja diluar kota.
____
Tidak terasa juga hubungan Deva dan Rama sudah berjalan hampir 10 bulan. Hubungan mereka pun terjalin sangat baik tanpa ada pertengkaran.
YOU ARE READING
Te Amo Rama
Teen Fiction" Lupain Rama! Tinggalin Rama! Jangan ganggu Rama! Ikhlasin Rama buat gue!! Karena yang Rama suka, itu gue. Lo cuma di jadiin jembatan aja biar Rama bisa ngegapai gue " " To the point aja. Gue denger tadi, lo bilang sama gue untuk ikhlasin Kak Rama...
