Love From Mafia Part 59 Kehancuran Bara

81.7K 4K 128
                                    


Bara menatap Ciara yang duduk termenung di pinggir tempat tidur.

“Apa mau kamu Ciara?.” Tanya Bara, pada akhirnya Bara kalah akan egonya, Bara sedang memberi hukuman pada Ciara, tapi yang terjadi dirinya yang tersiska, tiga hari Bara mengabaikan Ciara, namun tiga hari juga dirinya tersiksa.

“Bara,, aku ingin kembali ke Indonesia, aku ingin melihat pusaran Ibra, aku ingin bertemu Ibra,, please Bara,, sekali ini aja, aku,, aku,, akan melakukan apapun, please Bara, izinin aku pulang ke Indonesia, sebentar saja.” Pinta Ciara dengan deraian air mata,

“Kamu akan melakukan apa saja untuk Ibra, hahahhahaa,,, sungguh, kamu benar benar orang paling bodoh di dunia ini, kamu melakukan apa saja untuknya sampai kamu lupa disini ada orang yang selalu ada untukmu.” Bara meluapkan emosinya.

“Pergi saja, pergilah Ciara,, inikan yang kamu mau,” Bara melempar visa dan paspor milik Ciara yang dipegang Bara.

Tadi Bara memang ingin membawa Ciara kembali ke Indonesia atas bujukan Jonnas dan Catya, namun saat alasan terbesar Ciara kembali ke Indonesia adalah Ibra, emosi Bara langsung meluap.

Bara langsung pergi dari kamarnya bersama Ciara.

Dia sudah muak dengan Ciara.

Dia sudah muak dengan semuanya…

Kebohongan Ciara, membuat diri Bara terluka, kenapa, kenapa semuanya terkuak saat dirinya nyaman dengan Ciara, kenapa saat dirinya ingin menerima Ciara seutuhnya semuanya seperti ini.

“Bara,, Bara mau kemana sayang,” Tanya Catya ketika melihat Bara masuk kedalam lift, namun Bara mengabaikan Catya, dia butuh waktu untuk menenangkan fikirannya.

Catya buru buru masuk kedalam kamar Ciara, melihat Ciara yang menangis sesegukan pasti mereka baru saja bertengkar..

Catya langsung memeluk Ciara, membawa Ciara dalam dekapan hangatnya.

“Sayang,, ada Mommy disini,, menangislah sayang sampai kamu puas, Mommy selalu ada untukmu,” Ciara benar benar menangis dalam dekapan Catya sampai Ciara lelah dan tertidur.

****

Bara sampai dia penthousenya, dia langsung mengambil wine dan beberapa minuman keras yang ada di kulkas.

Duduk di sofa sambil menegak minuman keras memang dapat mengalihkan fikirannya dari Ciara, satu botol telah Bara teguk, bukannya ingatannya tentang Ciara hilang malah sebaliknya, senyum Ciara, tangis Ciara, manjanya Ciara, cemberutnya Ciara terputar layaknya kaset di otak Bara membuat Bara kesal.

Botol yang masih berisi wine menjadi sasaran Bara.

Bara melempar botol pada tembok, membuat botol itu hancur, begitu dengan cairan wine yang ikut tumpah mengenaik tembok dan lantai.

“Ciara,, lihat saja nanti, aku akan melakukan apa saja untuk membuatmu bertekuk lutut di hadapanku,, kamu milikku Ciara, bukan milik Ibra atau siapapun,, kamu milikku,,” Bara berteriak,, solah olah Ciara dapat mendengar apa yang dikatakan Bara.

Keano dan Axel, mereka berdua saling pandang di depan pintu, baru kali ini Bara kaya orang gila dulu saat Bara di tinggal Audrey, Bara lebih banyak menghabiskan waktunya di kantor ataupun club malam, namun sekarang berbeda.

Bara lebih menggunakan emosinya ketika dirinya tau alasan yang sebenarnya pernikahannya dengan Ciara, dan uang uang yang selama ini Bara berikan untuk mengobati laki laki yang di cintai Ciara, Bara hancur lebur..

Kenapa,, kenapa,, saat dirinya mulai membuka hatinya untuk Ciara kenyataan pahit yang harus dia dapat,, kenapa..

*****

Love From MafiaWhere stories live. Discover now