Love From Mafia Part 43 Kecelakaan

105K 4.9K 68
                                    

hai gaess..... selamat pagi, selamat beraktivitas ya,..

sedikit info gaes... part 41 aku perbarui, aku lupa part 41 yg aku up udah aku edit atau belum, yang mau baca part 41 lagi gak papa gak juga gak papa. cuma beberapa kata aja sih yang di ubah...

happy reading....




Bara merasa baru sebentar dia tertidur, namun harus bangun karena ponselnya berdering, lagian siapa sih yang mengganggu tidur nyenyaknya.
Dengan mata yang masih tertutup Bara mencari keberadaan ponselnya.

Sama dengan Ciara yang terganggu tidurnya pun ikutan bangun gara gara deringan ponsel Bara. Namu Ciara langsung membuka matanya mencari keberadaan ponsel Bara yang menjadi sumber kebisingan di kamar yang sunyi ini,.
“Ponsel kamu di meja Bara,” Ucap Ciara, Tangan Bara langsung berpindah tempat mencari ponselnya di meja karena tadi Bara mencarinya di tempat tidur.
Ciara hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan Bara, bisa bisanya matanya masih terpejam tapi bisa mencari ponsel.
Halooo,,,” Ucap Bara dengan suara seraknya khas orang baru bangun tidur,
“Bara,, lo mau enggak mau harus datang ke London, Mommy dan Daddy kecelakaan, Keadaan Daddy kritis,” Bara langsung membuka matanya lebar lebar setelah mendengar ucapan dari Axel.
“Gue kesana sekarang,,” Rasa ngantuk Bara hilang, digantikan dengan rasa khawatir dan panik.

“Keano, siapkan jet pribadi sekarang, kita ke London,” Bara menelfon Keano hanya untuk memberi perintah, bahkan Keano belum mencerna ucapan Bara, namun mendengar kata London di akhir ucapan Bara, Keano yakin ada sesuatu yang terjadi dengan Jonnas dan Catya.
“Bara ada apa?.” Tanya Ciara, melihat Bara terburu buru masuk ke kamar mandi.
“siapin baju kamu, kita ke London, Mommy dan Daddy kecelakaan,” Bara langsung masuk ke dalam kamar mandi setelah meminta Ciara menyiapkan keperluannya.

Entah, setelah mendengar ucapan bara barusan perasaan Ciara langsung tidak karuan, rasa takut kehilangan langsung mendera dalam hatinya.

Dengan linglung, Ciara mengambil koper, memasukan beberapa baju, skincare, dan sepatunya dengan asal asalan, yang penting semunya masuk kedalam koper.

“Cia, kamu baik baik saja?.” Tanya Bara, ketika dia masuk kedalam walkin closet.
“Emmmm,, aku baik baik saja, aku mandi dulu,” Bara mengangguk, dia tau apa yang dirasakan Ciara lewat sorot matanya.

****

Perjalanan Jakarta London menghabiskan waktu kurang lebih delapan belas jam, membua Ciara dan Bara diliputi perasaan cemas, takut, khawatir, namun Bara mencoba biasa saja, seolah olah semuanya baik baik saja.
“Kamu bisa tidur, aku ada perlu dengan Keano.” Ciara mengangguk, memang saat ini Bara dan Ciara berada di kamar jet pribadi milik Bara,

Bara meninggalkan Ciara di kamar, sebenarnya Bara hanya ingin memberi waktu pada Ciara untuk istirahat, Bara masih ingat jika Ciara sedang hamil, dan perjalanan panjang ini mungkin akan membuat  Ciara kelelahan.
“Bos,, anda datang,” Keano sedang menikmati red winenya, ketika Bara datang.

Bara ikut duduk di sofa samping Keano, menuang red wine kedalam gelas, fikirannya sedang kalut, minum salah satu pelarian Bara.

Keano membiarkan Bara meminum winenya tanpa berkomentar sama sekali, Keano tau bossnya sedang kalut, dan memang minum menjadi hal yang wajar saat kalut seperti ini,.

****

Beruntung Axel beberapa hari ini kembali ke London mengurus beberapa masalah di perusahaannya, sekalian bertemu dengan Jonnas dan Catya, baru saja mereka bertemu di restoran untuk makan malam bersama, tiba tiba Axel medapat kabar jika Mommy dan Daddy mengalami kecelakaan.

Axel makin emosi ketika menyadari jika kecelakaan ini memang disengaja, jika tidak di sengaja, tidak mungkin rem mobil yang di tumpangi Mommy dan Daddy blong tiba tiba, pasalnya Axel tau setiap bulan semua mobil akan di cek satu persatu, dari mesin sampai body mobil.

Love From Mafiaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن