Love From Mafia Part 24 Masa Lalu Terkuak

126K 6.1K 37
                                    

hai gaesss... ada berita gembira nihhh buat kalian semua O.N.C.E udh aku up di Dreame / Innovel, mungkin 30% berbeda dari O.N.C.E yg ada di wattap, karena ada beberapa yg enggak sesuai dengan Fake Wedding dan Twins Lovers makanya bnyak yg aku rubah..


happy reading gaess....



Ciara membuka matanya ketika silau matahari mengusik tidur lelapnya, dan juga perutnya yang keroncongan.
Ciara tidak menyangka semalam dia dan Bara kembali berhubungan setelah dua minggu mereka tidak berhubungan intim, kandungan Ciara menjadi alasan Ciara pada awalnya, namun semalam, dia tidak memperdulikan kandungannya, Ciara merindukan sentuhan Bara, Ciara merindukan tangan Bara bergerilya di tubuhnya.
Menoleh kesamping sudah tidak ada Bara, aahhhhh Ciara terlalu berharap Bara akan berada disampingnya hingga dia terbangun, ingat Cia, kamu hanya istri di atas kertas, tidak lebih, jadi jangan berharap banyak pada Bara, Ciara menasehati dirinya.
Melihat jam didinding, ternyata sudah jam delapan lebih lima belas menit, dia bangun kesiangan, pantas perutnya demo minta di isi, ternyata dia melewatkan jam sarapannya.
Dengan malas malasan Ciara bangkit dari tempat tidur, jika saja dia bisa makan tanpa membersihkan dirinya maka Ciara akan minta Mia ataupun Raras mengantarkan sarapan untuknya.

****

Bara sedang duduk di ruang kerjanya, Bara tadi datang ke kantor bersama Jonnas, katanya ada yang ingin Jonnas bicarakan dengan Bara secara pribadi, makanya Jonnas mengikuti Bara kekantornya, sementara Catya dia sedang jalan jalan bersama Audrey, sudah lama mereka tidak hang out berdua.
“Jadi apa yang ingin Daddy bicarakan?.” Tanya Bara, Bara bukan tipe orang yang suka basa basi, apa yang ingin dia katakana maka dia akan mengakatakannya, apa yang ingin dia dengar maka dia akan mendengarkannya.
“Ini tentang Cia, anak Daddy yang hilang saat dia masih bayi, kamu sendiri tau bagaimana Daddy mencari Cia sampai sekarang, tidak ada petunjuk sama sekali, Daddy curiga ada yang mencoba menutup informasi tentang Cia,” Apa yang di fikirkan Jonnas mungkin bisa terjadi, Jonnas dulunya seorang mafia sama seperti Bara, namun hanya satu dua orang yang tau selebihnya mereka taunya Jonnas Khiel sebagai pengusaha property di asia yang sedang berkembang pesat.
“Banyak musuh Daddy, apa lagi musuh dari dunia bawah, mereka tidak pandang bulu jika melakukan sesuatu.” Lanjut Jonnas.
“Lalu, apa yang ingin Daddy lakukan?.” Tanya Bara,
“Daddy ingin meminta kamu untuk mencari Cia, walau Daddy mungkin hanya melihat makamnya pun Daddy tidak apa, Daddy hanya ingin tau keberadaan anak Daddy,” Bara menghela nafasnya, ini yang membuat Bara takut untuk menikah, mengumbar hubunganya pada public, Bara takut mereka mengambil harta berharga yang Bara miliki.
“Bara akan membantu Daddy untuk mencari Cia,” Jonnas mengangguk, satu masalah mungkin akan segera teratasi, dengan koneksi Bara yang dia miliki saat ini semoga mendapatkan hasilnya, Jonnas ingin bertemu dengan anaknya walau hanya pusarannya tak mengapa.
“Bara, perempuan itu, apa benar dia istri kamu?.” Tanya Jonnas, langsung di angguki Bara tanpa keraguan.
“Lalu Audrey, apa kamu akan menyakiti hati Audrey, belum cukup kamu mengabaikan Audrey selama tiga tahun ini??.” Tanya Jonnas, dengan emosi yang menggebu gebu.
“Dad, sebenarnya Bara dan Audrey sudah lama putus, tiga tahun yang lalu kami mengakhiri hubungan yang telah terjalin selama empat tahun. Audrey menyia nyiakan kepercayaan yang Bara perikan padanya, Bara paling tidak suka pengkhianat, dan Audrey melakukannya, Daddy bisa tanyakan siapa Steven Georgino, Audrey pasti sangat tau siapa laki laki itu,” Balas Bara, Bara tidak akan menyebut perselingkuhan yang Audrey lakukan dibelakang Bara, biar Audrey yang menjelaskannya.
“Lalu, selama ini Audrey selalu bilang hubungan kalian baik baik saja, walau kamu tidak mengunjungi Audrey selama tiga tahun bukannya hubungan kalian baik baik saja? Mana yang benar? Kamu atau Audrey?.” Tanya Jonnas, dia merasa di permainkan Audrey dan Bara.
“Daddy bisa tanyakan langsung pada Audrey, Bara tidak ingin membahas apapun menyangkut Audrey, bagi Bara Audrey hanya orang dimasa lalu Bara,” Jonnas tidak bisa menyalahkan Bara secara langsung, mungkin ada benarnya yang dikatakan Bara, dia harus menanyakan kebenaran ini pada Audrey, atau mungkin Jonnas yang akan mencari tau sendiri.
“Lalu perempuan itu apa dia yang menggoda kamu?.” Tanya Jonnas.
“Ciara namanya Ciara, dia memang yang menggoda Bara, namun dia bukan perempuan murahan seperti dalam fikiran Daddy,” Bara tentu bisa menebak fikiran Jonnas, Bara dan Jonnas ssudah lama saling mengenal, bagi Bara setelah kehilangan orang tuanya, Jonnas dan Catya orang tuanya, karena kasih sayang yang mereka berikan pada Bara sangat nyata dan tulus,
“Apapun itu selama dia bukan berasal dari keluarga baik baik dia bukan perempuan baik baik.,” Jonnas mengeluarkan argumentnya.
“Ciara memang bukan dari keluarga terpandang, dia hanya anak yang dibuang orang tuanya di panti asuhan, bahkan hingga sebesar ini dia tidak pernah mendapat kasih sayang dari orang tuanya, hanya Ibu panti yang menyayanginya layaknya anak sendiri, dia berkerja untuk puluhan anak panti, namun Bara menghancurkan karirnya, karena musuhku mulai tau aku memiliki perempuan disampingku, jalan satu satunya hanya mengurungnya di mansion, agar tidak satupun musuh Bara yang tau jika Bara punya istri.” Jonnas tidak tau harus berkata apa, Bara bukan lagi tanggung jawabnya, saat ini Bara sudah dewasa, dia yang menentukan pasangan hidupnya.
“Jika dia mata mata yang dikirim musuh kamu apa yang akan kamu lakukan??.” Tanya Jonnas, walau kemunngkinannya kecil, namun apa yang dikatakan Jonnas barusan ada benarnya.
“Entah, mungkin membunuhnya merupakan pilihan pertama,” Balas Bara yakin.
“Apa kamu mencintainya?.” Tanya Jonnas.
“Entah, Bara tidak tau, namun Bara nyaman dengannya, tubuhnya bagaikan candu bagi Bara,” Jonnas tau betul apa yang dikatakan Bara, dulu saat dia muda pertemu dengan Catya, Jonnas pun merasakan candu pada tubuh Catya hingga dia melakukan apa saja untuk mendapatkan Catya
“Dasar anak muda, namun Daddy dulu juga seperti itu, Mommy bagaikan candu, bahkan Daddy tidak bisa jauh jauh dari Mommy,” Jonnas mengingat dulu dirinya sangat possessive pada Catya, bahkan saat Catya bicara dengan teman laki lakinya Jonnas akan marah padanya, karena Jonnas takut kehilangan Catya, mungkin hingag saat ini,.
“Boss,” Keano asal masuk keruangan Bara tanpa tau jika didalam ruangan Bara ada Jonnas,
“Maaf Tuan Jonnas saya tidak tau kedatangan anda, saya kita boss Bara hanya sendiri di ruangannya,” Keano memang mengenal Jonnas walau begitu dia merasa bersalah, mungkin saja ada yang mereka bicarakan.
“Ada apa?.” Tanya Bara,
“Ini yang kami dapatkan, masa lalu Nona Ciara,” Keano ingin menjelaska secara detail namun dia ingat ada Jonnas disini, Keano tidak mau apa yang dia dapatkan susah susah malah di ambil orang lain, juga Jonnas itu Daddynya Audrey yang katanya pacar Bara, sementara Ciara istri Bara.
“Katakan,” Bara tau Keano sunggkan untuk bicara pada Bara,
“Jadi didalam ada foto baju, selimut dan liontin mungkin itu yang diberikan orang tua Nona Ciara, kami terpaksa meretas data di komputer panti asuhan, karena data Nona Ciara sepertinya di sembunyikan, apa mungkin karena Nona Ciara dulunya model, dia tidak ingin data data pribadinya di akses public makanya di sembunyikan,” Apa yang dijelaskan Keano mungkin saja benar jika Ciara sengaja menyembunyikan data pribadi miliknya.
“Juga, terdapat perbedaat tanggal, dalam data semua anak panti Nona Ciara di temukan di depan pintu panti asuhan pada tanggal 15 Mei 1995, namun di data yang saya retas Nona Ciara di temukan pada tanggal 30 Mei 1995, itu berarti ada kemungkinan mereka salah memasukan tanggal, atau memang mereka sengaja mengubahnya.
“Tunggu, 29 Mei itu hari penculikan Cia, apa nama lengkap Ciara?.” Tanya Jonnas, walau tidak yakin namun selama ada kesempatan Jonnas akan berusaha mencari Ciara.
“Ciara Geraldine K, hanya itu yang saya tau, tapi saya tidak tau K itu entah nama marga Nona Ciara terdahulu atau bukan,.” Keano menjelaskannya.
“Apa disitu ada liontine atau surat mungkin?.” Tanya Jonnas, dulu dia ingat sempat memasang liontine pada leher Cia, karena liontine itu kebesaran jadi tidak banyak orang yang tau jika Ciara memiliki liontine yang terpasang di lehernya.
“Ahhhhh iya ada, belakangnya Tuan.” Keano memberi tau Bara untuk membuka lembar selanjutnya, disana memang ada liontine sederhana, walau fotonya telah usang, namun Jonnas masih sangat mengenali liontine itu.
“Dia,,, Cia,,,” Jonnas tidak sanggup untuk berkata kata, sama halnya dengan Bara, bagaimana bisa Ciara istrinya anak dari Daddy dan Mommynya yang telah hilang puluhan tahun yang lalu.
Keano tidak tau harus senang atau bagaimana, namun melihat dua orang dengan beda ekspresi itu membuatnya bungkam.

Bara tidak tau harus bagaimana, fikirannya buntu, Bara benar benar blank, bahkan saat ponselnya berdering pun Bara sepertinya tidak sadar.
“Tuan ponsel anda” Keano menyadarkan bara dari lamunannya.
Bara langsung mengambil ponselnya, yang ia letakkan di meja.
ada apa?.” Tanya Bara.
“Tuann,, Nona Ciara,,,”





nahhhhh lo.. kira" Ciara kenapa ya,?? ada yg tau,??


Love From MafiaWhere stories live. Discover now