BAGIAN 24

40 33 4
                                    

"Tunangan CEO perusahaan SGP tbk hanya dari kalangan orang biasa".

Sebuah artikel disalah satu majalah bisnis pagi ini membuat Diaz geleng-geleng kepala. Berita sampah itu membuat moodnya buruk. Meski bukan dirinya yang menjadi topik dalam majalah itu, tetap saja ini menyangkut sahabat, atasan sekaligus saudaranya itu.

"Berita macam apa ini? Kenapa ada berita seperti ini?" Tanya Diaz pada Sikha.

Sebagai sekretaris Sharga,
Sikha memang sangat handal dalam mendapatkan berita-berita sampah mengenai atasannya itu. Sikha adalah orang pertama yang memberitahukan berita itu pada Diaz.

"Saya tidak tau pak, tapi berita itu menjadi trending didunia maya" Jawab Sikha.

"Apa??!!"

Diaz segera melihat artikel serupa diinternet.
Memang benar berita itu menjadi trending nomer satu.

"Terima kasih Sikha, kau cekatan dalam hal ini" Kata Diaz sambil sibuk melakukan panggilan telepon.

"Sama-sama pak, oh iya pak... Saya sudah menghubungi pihak majalah itu dan meminta mereka untuk menarik kembali majalah yang sudah terlanjur beredar" Kata Sikha.

"Mereka pasti tidak begitu saja menurutimu, pasti ada sesuatu yang kau katakan sebagai gantinya" Tebak Diaz sambil menatap Sikha penuh curiga.

"Tentu saja pak Diaz" Sikha tersenyum manis.

Jangan salah, jika sudah menunjukkan senyum manisnya itu, pasti ada sesuatu yang disembunyikan wanita itu.

"Perasaanku tidak enak" Gumam Diaz dalam hati.

"Heheheheh ma'af sebelumnya pak, saya mengatakan pada mereka bahwa bapak berkencan dengan seorang wanita" Kata Sikha sambil cengengesan.

"Sikhaaaaaaaaa!!!!" Teriak Diaz emosi.

"Ya ma'af pak, saya tidak punya pilihan lain, itu kan berita yang paling ditunggu semua orang, lagipula dengan begitu semua orang tidak lagi menyebut bapak penyuka sesama jenis" Sikha menundukkan kepalanya takut.

"Apa katamu tadi?"

"Bapak penyuka sesama jenis, itu yang dikatakan semua orang" Sikha menjawab takut-takut.

"Saya permisi pak"

Dengan cepat Sikha keluar dari ruangan yang ditempati Diaz.

"Dasar wanita itu, kenapa harus namaku yang dipakainya" Gerutu Diaz sambil mengacak rambutnya frustasi.

🌸🌸🌸

Ahra menghela nafas setelah membaca artikel disalah satu situs internet. Inilah yang Ahra takutkan. Kehidupannya akan berubah saat dia menjadi bagian dari seorang pimpinan perusahaan terkenal.

Hidupnya tidak akan tenang dan sebebas dulu. Kehidupan pribadinya akan diekspos dan menjadi konsumsi publik. Belum lagi para heters yang tidak suka dengan berita pertunangannya dengan Sharga.

"Ahra, kau sudah ditunggu temanmu didepan sekolah" Kata salah satu rekan kerjanya.

"Oh benarkah, terima kasih" Ahra bergegas menghampiri teman yang dimaksud rekan kerjanya tadi.

Love Story Of Sharga & Ahra ✅(Tamat)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora