BAGIAN 7

70 72 2
                                    

Ahra membuka matanya, lalu mengerjap beberapa kali. Beberapa saat Ahra belum menyadari keberadaannya hingga dia mendapatkan kembali kesadarannya.

Ahra langsung terduduk dan memperhatikan sekitarnya. Ini bukan tempat kostnya, Ahra mengingat dimana dia saat ini. Ahra menepuk keningnya lalu melangkahkan kaki ingin keluar dari ruangan itu. Tapi belum sempat Ahra membuka pintu, seseorang sudah membukanya terlebih dulu.

Ahra mundur beberapa langkah. Pria itu berdiri didepan Ahra sekarang. Memperhatikan Ahra seperti pertama kali mereka bertemu. Lalu dia menarik Ahra kedalam pelukannya.

"Aku sangat merindukanmu Ahra" Suara pria itu terdengar sangat menyedihkan.

Ahra hanya terdiam, masih bingung dengan apa yang terjadi.

"Ma'af sudah membuatmu menunggu, sekarang aku disini, aku akan menjadikanmu milikku seperti janjiku dulu" Kata Pria yang tidak lain adalah Sharga, masih memeluk Ahra erat.

Mendengar hal itu, Ahra langsung melepaskan diri dari pelukan Sharga.

"Aku tidak mau menjadi istrimu, aku menemuimu karna aku ingin kau membatalkan syarat yang kau buat dengan Hirham"

Sharga mematung mendengar perkataan Ahra. Sharga tidak menyangka Ahra akan mengatakan hal itu. Ahra didepannya sangat berbeda dengan Ahra dimasa lalunya. Sharga tidak mengerti, kenapa Ahra tidak mengenalinya.

"Satu lagi, apa maksudmu menjadikanku milikmu seperti janjimu dulu? Aku sama sekali tidak mengenalmu" Lanjut Ahra.

"K.... Kau sama sekali tidak mengenalku? Apa kau yakin?" Tanya Sharga seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan Ahra.

"Ya... Aku tidak pernah mengenalmu" Jawab Ahra yakin.

"Kau bohong Ahra, kau pura-pura tidak mengenalku karna kau ingin menghukumku, iya kan? Kau ingin membuatku menyesal karna membuatmu menunggu seperti yang dulu kau katakan, iya kan Ahra? Jawab aku" Sharga memegang pundak Ahra dan tanpa sadar meremasnya sedikit keras membuat Ahra meringis.

"S.... Sakit" Rintih Ahra pelan, membuat Sharga segera melepas tangannya dari pundak Ahra.

"Ma'af Ahra, aku tidak bermaksud menyakitimu" Sharga menunduk, menyesali apa yang baru saja dilakukannya pada Ahra.

"Aku tidak tau apa yang terjadi denganmu, aku pikir kau akan mengenalku saat kita bertemu, aku membuat persyaratan itu juga karna aku ingin memberimu kejutan, ternyata aku salah, kau sama sekali tidak mengenalku, kenapa begitu mudahnya kau melupakan aku Ahra" Kata Sharga sambil menatap Ahra sendu.

Ahra hanya diam, dia tidak tau akan menjawab apa. Dia benar-benar tidak ingat pernah mengenal pria didepannya ini. Lama mereka saling terdiam dengan pikiran masing-masing.

"Walaupun aku tidak ingat siapa kau dan sedekat apa kita dulu, aku tetap tidak mau menjadi istrimu, kau harus membatalkan semuanya" Kata Ahra pada akhirnya.

Dia menatap Sharga seolah menantang pria itu. Mendengar hal itu, membuat Sharga tidak suka. Bukan itu yang ingin Sharga dengar dari Ahra. Dia hanya ingin Ahra menjadi miliknya, mengenalinya dan hidup bahagia bersamanya.

"Aku tidak akan membatalkan semuanya Ahra, kau.... Walaupun kau tidak lagi mengingat atau mengenaliku, aku akan tetap menjadikanmu milikku, hanya milikku, akan kubuat kau mengingat siapa aku" Kata Sharga dengan mata tajam yang terus mengintimidasi Ahra.

Love Story Of Sharga & Ahra ✅(Tamat)Where stories live. Discover now