18. Liburan (Part Tiga)

19 9 0
                                    

Trending topik! Aldino masuk rumah sakit di Bali karena tertimpa batang pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Trending topik! Aldino masuk rumah sakit di Bali karena tertimpa batang pohon. Saat ini murid kelas 11 SMA Binar Berlian itu tengah dikejutkan dengan kabar buruk mengenai Aldino.

Sindy juga mengetahui hal itu dan dia berniat ingin menjenguk Aldino selepas pulang dari pantai.

Hari ini semua murid tengah berlibur di pantai Pandawa yang terletak tidak terlalu jauh dari penginapan.

"Fotoin gue sama Rafa dong Sin," Cahya menyerahkan ponsel miliknya pada Sindy.

"Bayar!" sahut Sindy memasang muka datarnya.

"Aelah lo, gitu banget dah," sahut Rafa.

"Jaman sekarang gak ada yang gratis. Masuk WC aja bayar kan?"

"Iye dah, buruan fotoin. Sekali aja tuh," pinta Cahya yang sudah berpose bersama Rafa.

Ckrek

"Udah nih," Sindy menunjukkan hasil fotonya pada Cahya.

Cahya melihat foto itu langsung terbelalak kaget, "Kepalanya hilang Sindy!"

"Bayar dong bayar," Sindy melipat kedua tangannya diatas dada dan menaik turunkan alisnya.

"Ntar dah gue traktir," final Cahya.

"Gitu dong, sini hp lo,"

"Satu... Dua... Tiga... Ckrek."

"Noh, pasti mantep dong," Sindy memberikan ponsel Cahya.

"Gue pergi dulu ya, mau main bola air sama yang lain disana," tunjuk Rafa dan Cahya mengangguk sebagai jawaban.

Setelah kepergian Rafa, Cahya meneliti foto pada ponselmya itu. Sungguh benar-benar indah. Dari langit biru dengan awan putih dan air laut yang biru disertai dengan ombak dan juga pasir pantai, membuat Cahya terpukau dan menganga lebar.

"B aja kali," Sindy menyadarkan Cahya dari lamunannya pada foto itu.

"Yok makan," ucap Cahya memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dan menarik tangan Sindy.

Di dalam sebuah warung makan sederhana yang terletak di area pantai. Warung makan ini terlihat sepi, mungkin karena saat ini sudah lewat waktu jam makan siang, jam sudah menunjukkan kurang lebih pukul dua.

"Demen amat lo sama sambel," ucap Cahya bergidik ketika melihat Sindy yang makan tak pernah luput dengan yang namanya pedas.

"Hehe, gue sih kurang pas aja kalo gak ada rasa pedasnya gitu," jawab Sindy.

"Enak banget ya makan di traktir," sindir Cahya.

Pada faktanya Sindy saat ini tengah memikirkan kondisi Aldino.

Ting

Sindy merasakan ponselnya bergetar dan berbunyi, bertanda sebuah notif masuk.

Sindy langsung membuka ponselnya, dan ternyata notif WhatsApp yang berasa dari Tara.

Diary About Sindy •END• {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang