25. Rencana Awal Amdan

16 9 0
                                    

Pesta pun berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesta pun berakhir. Semua orang di rumah itu kenyang. Mereka saat ini sedang menikmati sebotol cola dan duduk di lantai hanya dengan beralaskan tikar.

Rafa dan Amdan dengan cueknya bersendawa di depan Sindy dan Cahya. Kedua cewek itu seketika eneg karena tingkah laku mereka.

“Eh sentuhan terakhir nih, ayo kita cheers...” seru Amdan.

“Gasss,” balas Rafa.

Mereka menjulurkan gelas masing-masing ke depan. Lalu, mereka pun melakukan cheers satu sama lain. Gelas terakhir mereka tandas kan hingga tetes terakhir.

Ketika sedang asyik mengobrol, Tiba-tiba di depan pagar ada sebuah mobil memberikan klakson. Sindy langsung tanggap dan tau bahwa itu adalah orang tuanya.

“Ortu gue udah balik nih,” ucap Sindy seraya berlari ke depan rumah untuk membukakan pagar.

Di dalam rumah, Teman-teman Sindy terutama Amdan agak cemas. Mereka belum terlalu akrab dengan Marwan dan Ilona kecuali Cahya.

“Assalamu’alaikum,” ucap kedua orang tua Sindy begitu keluar dari mobil.

“Waalaikumsalam, Ma, Pa,” balas Sindy.

Marwan dan Ilona mengelus kepala anaknya, lalu mengeluarkan bingkisan macam-macam dari dalam bagasi. “Nih, oleh-oleh.”

“Yeeee makasih, Mama, Papa.”

“Sama-sama, sayang,” jawab mereka.

“Oiya Ma, Pa, di dalam ada teman-teman Sindy habis ngadain party kecil-kecilan, nggak papa, kan?”

“Oh ya?” tanya Marwan sembari melongok ke dalam. “Nggak papa dong. Ayo kita masuk nemuin teman-teman kamu.”

“Ayo, sayang,” ajak Ilona.

“Assalamu’alaikum, Tante, Om,” sapa Cahya begitu melihat Marwan dan Ilona masuk.

Diikuti Rafa dan Amdan.

“Waalaikumsalam. Wah, kayanya seru nih abis party, ya?” goda Marwan.

“Hehe.. Iya nih, Om. Sesekali gitu kan ngadain party mumpung ada waktu luang,” jawab Cahya.

“Halo, Om, Tante, kenalin saya Amdan. Baru pertama kali ke rumah Sindy,” ucap Amdan diikuti salim.

“Halo, Amdan. Teman barunya Sindy, ya?’ tanya Ilona.

Diary About Sindy •END• {Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang