(PART LENGKAP)
(REVISI HANYA VERSI NOVEL)
Aldino Damaga, seorang lelaki yang kerap dicap fuckboy oleh teman-temannya. Namun, suatu ketika Aldino jatuh hati kepada seorang gadis di sekolahnya. Gadis itu bernama Sindy.
Sindy Claudia Diandra, seoran...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ada masalah apa sih lo, Al? Cerita sama gue," ucap Rafa yang mengemudikan mobilnya itu, menuju sebuah club malam.
"Gatau gue. Berat banget, Raf," sahut Aldino memegangi kepalanya. Saat ini Aldino masih merasakan rasa sakit pada kepala serta hatinya.
"Mampus gue kalo Cahya tau soal ini," dengus Rafa.
Setelah mereka sampai di tempat tujuan, Aldino langsung turun dari mobil Rafa tanpa menunggu Rafa yang kesulitan melepaskan sabuk pengamannya yang sedikit sangkut.
Setelah benda yang melingkari tubuhnya itu terlepas, Rafa bergegas mencari keberadaan Aldino yang sudah menghilang. Cowok itu sangat cepat jalannya, terpaksa Rafa harus mencari di letak mana saat Aldino berada karena orang di tempat itu cukup banyak.
Sudah terdengar deguman DJ yang berbunyi saat Rafa menginjakkan kakinya pada club itu.
Rafa dapat melihat jelas, semua cewek disini pakaiannya sangat kurang bahan. Dan pandangan Rafa berikutnya tertuju pada cowok yang tengah menuang minuman didepan sana, Rafa yakin itu pasti Aldino walaupun hanya melihat dari punggungnya saja.
"Woy! Al," panggil Rafa.
"Noh, minum," Aldino menyodorkan segelas minuman pada Rafa, sontak saja cowok itu terkejut.
"Udah, minum aja. Gak usah sok polos lo," ucap Aldino yang menuang minuman itu kembali dan meneguknya hingga beberapa gelas masuk dalam perutnya.
"Gila lo, Al," Rafa langsung menghentikan aksi Aldino dan menahan gelas itu.
"Udah mabuk lo, Al."
"Biarin gue bebas gini, sekali ini aja. Berat banget, Raf, berat," Aldino kembali meneguk minuman itu dan membuat Rafa semakin bingung.
"Al," panggil seorang cewek, Aldino dan Rafa menoleh bersamaan menatap ke sumber suara dan mendapati cewek yang sangat mereka kenali.
"Ngapain lo disini?" tanya cewek itu, dia adalah Tara.
Malam ini Marwan ada lembur karena urusan kantor, jadi anak yang satu ini bebas berkeluyuran sesuka hatinya. Dia pergi ke tempat ini bersama dengan Amdan.
"Lo ngapain disini, hm? Mending pulang sana, gue gak mau lo ikut-ikutan kayak yang lain itu," tunjuk Aldino melihat cewek-cewek yang mabuk disana.
Tara tersipu malu mendengar Aldino yang begitu perhatian dengannya. Gadis itu memandang lekat Aldino, ada apa dengan cowok itu hingga pergi ke tempat ini.
"Udah, lo pulang sana," Aldino tersenyum pada Tara.
"Lo kenapa bisa ada disini?" tanya Tara.
"Ini gara-gara cowok itu."
Rafa hanya menyimak dari tadi lantas berpikir setelah mencerna perkataan Aldino, "Cowok itu?"
"Gue kesini juga gara-gara lo juga sih," ucap Aldino lagi.
