Bagian 27

333 22 3
                                    

Pagi pagi sekali aku diantar Mas Fian kerumahku, karena aku harus ganti pakaian. Karena dia agak siangan masuknya.

"Mas masuk dulu, tungguin Andri mandi."

"Maksudmu Mas liatin kamu mandi telanjang"

"Ee ehh...kenapa"

"Aneh aneh saja kau Andri"

"Malu? Melahapnya nafsu. Masa ngeliatin aja malu. Andri mau di mandiin sama mas Fian, kaya dulu itu loh. Sensasinya beda mas"

"Mas Fian ikut mandi nih..."

"Iyalah, masa berenang. Ayo mas terlambat nanti"
Elusan elusan tangan mas Fian ketika menyabuni tubuhku memberikan relaxasi yang menggetarkan. Ketika berhadapan, nafsuku yang tidak kuat kutahan hingga terjadi lagi persetubuhan yang membuat kami menjerit kenikmatan.

****

Pagi ini Mas Fian mengantarkan ku ke kantor, karena dia masuk agak siang.

Selama aku menjalin hubungan dengan pria, ini lah pertma kali, aku bahagia sama orang yang kucintai. Rasanya kehawatirkan ku tidak sebesar kepada pria pria sebelumnya akan berbuat serong. Kata hatiku mengatakan begitu.

"Nanti malam masmu Tidur dirumahmu ya Andri. Selesai praktek langsung ke rumah"

"Andri juga mau ke praktekmu mas. Kali aja ada penggangu biar tak hajar. Pulang dari sini mas kemana. Langsung pulang kan"

"Andri, jangan curiga gitu sayang."

"Curiga sih enggak mas. Khawatir aja stir mobilnya salah jalan. Enggak lah, aku percaya sama mas. Andri masuk dulu ya. Hati hati hati nyetirnya."

Tiba tiba hp mas Fian berbunyi.

"Siapa yang telpon mas"

"Mas Xavi"

"Ya sudah Andri masuk dulu."

"Andri...Andri...jangan turun dulu. Mas Fian tidak ada hubungan lagi sama dia. Jangan marah sayang."

"Kalau mas tidak mau berhubungan lagi, harusnya diblokir dong nomornya. Seandainya dia datang ke rumah mas, apa yang bisa mas lakukan. Angkat saja hpnya. Aku mau masuk"

"Andriii...andriiii....."
Baru saja bahagia ehhh...malapetaka lagi. Tai lah...bikin pusing.
Aku berjalan dari tempat parkir mas Fian menuju kantorku. Aku berusaha setenang mungkin

"Pagi mba Sri yang manis manis gimana gitu."

"Pagi pak boss ganteng. Apa kabar hari ini"

"Seperti biasa mba, bahagia...bapak masuk dulu ya"

"Ok pak boss."
Tinggal seminggu lagi aku disini.
Akan kuselesaikan kerjaan ku.
Seminggu lagi akan pulang kampung. Harus benar benar kerja ini.
Persetan dengan cinta. nanti saja ngebahas cinta.

"Mba Sri sambungkan ke perwakilan *****. Mau bicara dengan pak Noval. Bilang dari saya ya"
Aku harus bisa mendapatkan tempat tinggal sebelum ku mulai pekerjaan disana.....

"Hallooo....mas Noval, piye kabare rek"

"Apik mas...apik...wah wah iso ngomong jowo saiki"

ANDRI DAN KISAHNYA The End. ( GAYLOVE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang