Bagian 33.

305 20 0
                                    

Akhirnya jadi juga survey tempatku yang baru.
Mas Fian minta libur 2 hari. Dengan begitu jadi 3 hari termasuk minggu.

Sekitar tengah malam kami sampai di daerah yang kami tuju.
Alamat yang ada di tangan ku, kubaca ulang dan kami mencarinya.

Setelah bertanya sampai tiga kali malam itu, baru kami menemukan kantor yang kucari.
Heeemmm....lebih kecil dari tempat ku yang lama. Dekat dengan komplek pergudangan.

Wahhh....ini pasti ramai dilalui kendaraan berbody besar, karena dekat dengan perguadangan.

"Mungkin acara perpisahan besok disini. Tadi setelah selesai perpisahan aku, boss boss langsung kemari. Kita nyari hotel atau tidur dimobil mas. Mas Fian kelihatan kecapean"

"Gak papa sayang demi cintaku,"

"Gak usah menghibur diri mas. Wajah mu itu tidak bisa disembunyikan. Kita cari hotel aja ayooo.
Mas Fian mengangguk. Kami mencari hotel dekat kantor baru ku. Ternya ada. Dan ketika parkir, aku melihat sosok yang aku kenal, manager marketingku yanh dari pusat, memakai celana sport dan kaos oblong.

"Mas...mas Fian jangan turun dulu"kataku tidak melihat ke dia.

"Lihat tuh mas, laki laki yang merokok dekat tembok."

"Kenapa Andri...kenal sama dia"

"Bukan kenal lagi mas, akrab malah."

"Teman kencanmu Ndri."

"Pitak kau mas..gigimu ompong" kataku asal

"Terus siapa dia?"

"Manager marketing di pusat. Besok mungkin acara perpisahan  dikantor yang tadi kita cari. Mereka menginap disini"

"Kita cari hotel yang lain Andri. Mas tidak mau ketahuan."

"Iya Andri juga takut mas. Padahal enak itu hotelnya, dekat ke kantor."

"Kita cari lagi yang berbintang sayang. Biar aman."

"Semua hotel aman mas. Yang tidak aman, hati mas...hahahha"

"Biar bebas teriak sayang."senyum nakal ditengah malam, udah mau pagi lagi.

"Nakal....."
Dia hanya tertawa kecil mendengar ku.

"Eh mas Fian, kira kira nanti Aku disini ngekost apa ngontrak mas. Coba kasih saran." kataku minta usulnya

"Ngontrak aja Andri. Kalau kost, tidak aman. Kalu dikost kost banyak laki laki yang suka sejenis. Gak mau masmu kehilangan lah. Bisa lupa nanti sama masmu ini"

"Ahh masa dikost kostan banyak kayak kita ini mas. Perlu dicoba itu." kataku menggoda.

"Andriiiii....jangan begitulah. Masmu ini penuh perjuangan untuk bisa mendapatkan kamu, masa sekelas kost kost yang memiliki tubuhmu...enggak...enggak...enggak bisa. Bila perlu besok mas ikut cari kontrakan. Kita punya waktu   2 hari."

"Idiiihhh...emang segitu cintanya ya mas sama Andri. Gak ingat tuh...si orang kaya" kumainkan mataku.

"Membayangkan saja aku mau muntah Ndri"

"Muntah dari mulut apa dari bawah..."

"Andri sayang, terserah kau ya menilai masmu ini. Yang pasti, aku sama kau 3 hari. So...let me free to hold you anytime i want"

"Ya mas, i'm yours till the time separates you and me."

"Iki ono hotel Ndri, mewah ini. Kita kesini aja. Dah ngantuk ini"
Mas Fian membelokkan mobilnya masuk ke pekarangan hotel. Parkirnya di bawah gedungnya.
Aku turun duluan, untuk reservasi, mas Fian ke parkiran.
Aku pilih 1 kamar dengan 2 ranjang biar tidak ada yang curiga, sekalian ku pesan makanan kami dan kubayar depositnya karena tidak kutentukan kapan kami akan hengkang dari hotel. karena udah lapar.

ANDRI DAN KISAHNYA The End. ( GAYLOVE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang