01

60.6K 2.6K 86
                                    

Selamat datang di kelanjutan cerita AGABIA!! ❤

Happy Reading!!


Sinar matahari mengintip dicelah Gorden yang terbuka sedikit.

Seorang pemuda yang tengah tertidur menjadi terusik lantaran sinar itu mengenai wajahnya. Dahinya mengkerut, kemudian menenggelamkan wajahnya dibalik selimut tebal dan kembali tertidur.

"Nggh.." Lenguhan kecil dari seseorang disampingnya membuat pemuda itu menyibak selimut yang menutupi wajahnya.

Bibirnya tersenyum saat menatap wajah cantik seseorang yang 4 hari lalu telah resmi menjadi miliknya seutuhnya. Istri sah dari Agarish Dean Peterson, Bianca Archandra Dean Peterson.

"Hey.. Wake up" Agarish menyelipkan anak rambut yang menutupi wajah manis istrinya.

"Ngantuk." Jawab Bia, kemudian memeluk erat tubuh suaminya.

"No Babe, kita masuk kuliah hari ini." Balas Agarish.

Biar berdecak, "Kenapa gitu?" Tanya nya menatap Aga hendak protes.

"Karena gak gini." Jawab Agarish dengan menyebalkan nya.

"Aku mau mandi. Jam 9 kita ada kelas." Ucap Agarish.

Setelah itu pemuda dengan celana kolor tanpa atasan itu pergi masuk ke kamar mandi.

Bia bangkit dengan malas kemudian merenggangkan otot-otot nya sembari menguap lebar.

Matanya melirik jam digital diatas nakas, 7.17 WIB.

Bia bangkit dan berjalan menuju dinding kaca, membuka gorden dan menampilkan pemandangan padatnya ibu kota.

Mereka saat ini berada di apartemen mewah milik Agarish. Setelah menikah, mereka memutuskan untuk tinggal disini, karena Bia yang menginginkan.

Selain karena Apartement ini dekat dengan kampus mereka, Rumah yang disiapkan Agarish terlalu besar menurut Bia untuk ditinggali mereka berdua.

Bia menunduk memainkan cincin pernikahan mereka, bibirnya tersenyum manis saat mengingat beberapa hari lalu mereka baru saja mengucap janji suci pernikahan.

Diumur nya yang menginjak 20 tahun, dan masih menempuh pendidikan di Universitas, Bianca malah sudah menikah mendahului para abang dan Sahabatnya.

Bia terkesiap saat sebuah tangan besar yang dingin mengelus perutnya.

Bia menolehkan kepalanya, dan disaat itulah bibirnya menyatu dengan bibir Agarish.

Bia terdiam karena terkejut mendapat serangan tiba-tiba, Agarish memanfaatkan itu untuk melumat bibir tipis yang menjadi candunya.

Bia menepuk pundak Agarish saat dirasa membutuhkan oksigen. Dengan terpaksa pemuda itu melepas sarapannya nya.

Agarish lebih memilih mengelus perut rata istrinya dari belakang.

"When is the Baby here?" Tanya nya bergumam.

"Kamu mau punya anak sekarang?" Bia melempar tanya dengan mengelus lengan Agarish.

Agarish mengangguk, "Empat." Jawabnya.

Bia melotot, reflek memukul tangan Agarish yang ada diperut nya. "Are You Crazy?" Tanya nya tak santai.

Agarish berdecak. "Ck, Come on Baby.."

"Udah ah awas, aku mau mandi." Bia melepaskan diri dari Agarish lalu beranjak ke kamar mandi.

AGARISH 2 [After Marriage] ENDWhere stories live. Discover now