AGARISH 2 [After Marriage] END

25

Happy Reading!!
•
•
•

Ratusan kendaraan bermotor memadati jalanan.

"Kita pisah disini. Jam 10 udah balik ke Markas." Ucap Agarish diangguki mereka semua.

Agarish dan Alle menuju arah Timur dengan pasukan yang dibawanya.

Daniel ke arah selatan dibantu Juan yang memimpin pasukan Selatan.
Sementara Nathan dan Jon serta senior yang lain patroli ke arah Barat.

Rutinitas yang masih sering dilakukan. Terlebih, mereka akan rajin patroli saat mendekati Anniversary Pegasus.

Tim Timur menghentikan laju motornya saat melihat pasukan motor menghentikan laju mereka.

Agarish membuka helmnya dan menatap mereka semua tajam.

"Wanna die?" Tanya Agarish menaikan alisnya.

Alle ikut melepaskan helmnya dan membenarkan rambutnya dengan choki-choki dimulutnya.

"Kalo lo semua mau lewat. Singkirkan kita dari sini?"

Alle mengerutkan alisnya dan menatap Agarish, "Cewek?" Tanya Alle kaget.

Agarish turun dari motonya diikuti pasukannya yang sudah siap untuk perkelahian malam ini.

"Black D," Agarish menyeringai.

"Berani juga nyali kalian untuk geng baru." Lanjut Agarish membenarkan jaketnya.

Ana tersenyum miring dibalik helm fullface nya.

"SERANG!!" Teriak Ana menyerbu rombongan Agarish.

Pegasus membalas, sehingga aksi baku hantam ditengah jalan sepi tak terelakkan.

Agarish berhadapan dengan Ana. Agarish berdecak saat skill wanita dibalik helm itu tidak bisa dianggap remeh.

Bugh

Agarish menendang perut Ana, membuat Ana meringis dan mundur. Ana yang mengenakan helmnya membuat Agarish kesulitan menyerang wajahnya.

Ana dan Agarish terlihat lebih dominan dari yang lain. Kedua orang itu terus saling menyerang, hingga

Srek

Ana menggores pisau pada lengan Agarish, mengakibatkan jaket kulit pemuda itu sobek dan mengenai lengannya yang tidak menggunakan baju panjang.

"Agarish?!" Kaget Alle dan langsung memelintir tangan Ana membuat tubuh Ana terputar dan membelakangi Alle.

"Mau lo apa sih anjing?!" Alle memperkuat pitingannya pada tangan Ana yang berada di leher wanita itu.

"Argghh!!" Ana berteriak kesakitan saat tenaga Alle sangat kuat menyiksanya.

Agarish berdiri didepan Ana yang dikunci Alle.

Agarish membuka paksa helm Ana. Ana memberontak dengan menggelengkan kepalanya kekanan kiri.

Helm itu terlepas, menampilkan rambut hitam legam sepunggung yang terurai. Ana langsung menginjak kaki Alle dengan sepatu bots nya sehingga kuncian Alle terlepas. Ana menendang perut Agarish dan melarikan diri.