45

12.8K 1.2K 158
                                    

Happy Reading!!


Pengalihan.

Seharusnya Agarish tau, ini semua hanya pengalihan dari musuhnya.
Dengan bodoh nya, mereka meninggalkan Al dengan tanpa memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Jantungnya seperti berhenti berdetak mendengar ucapan Pian barusan.

Tuan muda Al hilang

Tuan muda

Al

Al hilang

Cakra

Ca--

PLAK!

Fikiran Agarish buyar saat mendengar suara tamparan yang sangat keras di kesunyian yang tercipta.

Matanya menatap Bianca disana, dengan nafas memburu dan tangan sedikit bergetar. Juga Pian yang terjatuh ke tanah yang dingin dan lembab itu.

"Gua benci berita yang lo bawa." Desis Bianca.

Pian berusaha berdiri dan berlutut di depan Bianca. "Bunuh saya jika itu memuaskan anda Queen." Tunduk Pian.

Pian sadar. Ini adalah kesalahan nya. Dia tidak bisa melaksanakan perintah Bianca dan Agarish.

'Jaga keamanan Al dan yang lain. Rey akan bantu lo. Segera kabarin gua kalo ada apa-apa.'

Perintah Bia terngiang di kepala pemuda itu. Tangannya terkepal kuat. Dia telah gagal menjalankan perintah ketua nya.

Diam. Senyap. Suara jangkrik mendominasi keadaan saat ini. Tak ada yang bersuara barang sekecil pun.

Mereka hanya bisa saling pandang dengan tatapan tidak percaya.

Bianca menarik kerah baju Pian.

"KENAPA LO GAK KASIH KABAR HAH?!!"

"KENAPA PIAN!!"

Bianca berteriak dengan mata tajam menghunus pada Pian.

"Kita semua udah coba hubungin kalian, tapi gak ada jawaban sama sekali."

Cekalan di baju Pian perlahan terlepas. Bianca menatap kosong laki-laki itu. Jantungnya serasa melambat,

Begitupun mereka semua yang merasakan hal yang dirasakanBia.

"Rey coba lacak keberadaan kalian, dan itu sulit. Maaf." Pian menuduk.

"ARGGHHH!!!" Agarish berteriak menendang kayu di sampingnya.

Pemuda itu mengusap wajahnya kasar.

Kenapa mereka harus meninggalkan ponsel?!!

Kenapa mereka harus menutup lokasi?!!

Kenapa mereka bisa sebodoh ini?!!

AGARISH 2 [After Marriage] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang