AGARISH 2 [After Marriage] END

29

Happy Reading!!
•
•
•

"Adik abang kenapa hm?"

Bia menggeleng dan tersenyum tipis menatap ketiga abangnya pada layar Tab nya.

"Kapan pulang?" Tanya Bia terlihat ingin menangis lagi.

"Jangan nangis dong! Apaan Bianca nangis." Ujar Arda.

"Kita pulang nanti, soalnya mau liat keponakan abang lahir." Sahur Atha tersenyum tipis.

Bia mengusap air mata disudut matanya.

"Yahh nangis.. Jangan nangis bumil." Kata Arda yang ikutan sedih.

"Suami lo mana dek?" Tanya Rey.

"Lagi di bawah itu, ada Temen-temennya." Jawab Bianca.

"Dikamar kan?" Tanya Rey lagi yang diangguki Bia.

"Kangen deh sama Alle. Ada kan ya?" Tanya Arda.

"Ada kok. Bentar geh."

"MAS AGA!" Teriak Bianca membuat Agarish yang sedang membuat strategi mendongak keatas dan berlari menaiki tangga.

"KENAPA?!!" Tanya nya langsung.

"Ini Abang-abang Bia mau ngomong sama mereka yang dibawah." Jawab Bia lugu.

Agarish menghela nafas antara lega dan kesal tapi tak bisa marah. Teriakan Bianca tadi membuatnya panik bukan main.

Ketiga Abang Bianca tertawa melihat Agarish yang pasrah menghadapi tingkah Bianca yang makin-makin kala kandungannya semakin membesar.

"Yaudah. Mau turun juga atau disini aja?" Tanya Agarish menatap sebentar mereka yang ada di layar Tab itu.

"Mau ikut." Ujar Bianca memajukan bibirnya.

"Ayo."

Agarish menuntun pelan Bianca menuruni tangga menuju lantai dasar kamar ini. Sebenarnya semua sudah menyarankan untuk pindah kamar jika sedang di Mansion Archandra, tapi Bianca yang keras kepala tidak mau, jika dipaksa makan akan berakhir Bianca yang menangis.

"Haii bumil." Sapa Daniel saat Bianca sudah duduk disamping Agarish.

"Hai.. Nih Abang mau ngomong sama kalian. Kangen kali." Bianca menyerahkan Tab itu pada Alle.

"Haii Bro!!" Sapa Daniel mengangkat tangannya.

"Ihh.. Atha ada brewok!!" Heboh Alle menunjuk Atha yang memang memiliki bulu-bulu halus di wajahnya.

"Gimana? Hot kan?" Tanya Atha dengan percaya diri yang tinggi.

"Kayak mang Asep." Jawab Alle.

"Siapa tuh?" Tanya Atha tak tahu.

"Tukang bakso di kampus. Lucu deh.."

Atha mendatarkan wajahnya menatap Alle yang tersenyum.

"Gimana kabar kalian?" Tanya Nathan yang masih waras.