23

15K 1.2K 28
                                    

Happy Reading!!


"Ada apa sama lo?"

Bara mendongak melihat Ana yang nyelonong masuk kamarnya dan bertanya langsung.

Bara membuang muka. "Gua sibuk."

Ana terkekeh melipat tangannya. "Lo ngulur waktu lama banget bodoh! Mana planning yang kita siapin hah!!? Lo gak lupa kan tujuan kita apa?!" Tanya Ana marah pada Bara.

Bara mengacak rambutnya dan memilih meninggalkan Ana.

"Bang?" Panggil Ana tak dihiraukan Bara.

"Bang Bara!!"

"Ck. Sial!"

----

"Aga mau itu." Bia menujuk sebuah bando bertanduk rusa.

"Itu?" Tanya Agarish memastikan. Bia mengangguk semangat.

Kemudian Agarish mengambil bando itu yang ternyata sepasang.

"Ih lucu. Mau ini ya?" Tanya Bia.

Agarish mengangguk dan segera membayarnya.

"Mau kemana lagi?" Tanya Agarish.

Mereka sedang berada di pusat perbelanjaan. Bia memaksa Agarish ingin jalan-jalan karena bosan dirumah terus. Jadilah Agarish memutuskan untuk mengajak Bia kesini.

Bia meminum air mineral dari tumbler yang dibawanya. "Kita gak cari perlengkapan Bayi?" Tanya Bia.

Agarish menggaruk tengkuknya, "Iya juga ya? Cebong belum punya apa-apa."

"Sembarangan bayi kecebong!" Bia mencubit perut Agarish membuat Agarish meringis dan menggeliat.

Mereka memutuskan untuk mencari perlengkapan Bayi, ya walaupun masih lama setidaknya mereka mempersiapkan.

"Selamat malam kak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang pegawai wanita dengan ramah.

"Cari perlengkapan bayi/cebong." Ucap mereka berbarengan.

"Bayi Aga!" Tekan Bia menatap Agarish galak.

"Iya-iya. Bayi.."

"Kecebong" Lanjutnya pelan.

Pegawai itu tersenyum, "Anaknya laki atau perempuan?" Tanya nya lagi.

"Laki"

"Perempuan"

Agarish dan Bia saling pandang.

"Anaknya laki." Ujar Bia yakin.

Agarish menggeleng, "Perempuan, sayang."

"Laki, Aga."

"Perempuan, Bia."

"Tau dari mana kalo ini perempuan?" Tanya Bia menunjuk perutnya.

AGARISH 2 [After Marriage] ENDKde žijí příběhy. Začni objevovat