11

19.9K 1.7K 64
                                    

Happy Reading!!


Bianca keluar dari kamar mandi dengan kimono putihnya.

Agarish memperhatikan Bianca yang sedang membuka lemari pakaian.

"Kamu gendutan." Celetuk Agarish memperhatikan Bia.

"APA?!" Tanya Bia menatap tajam Agarish yang terkejut akan respon nya.

"Yaa, itu.. Sedikit lebih berisi." Kata Agarish takut-takut salah bicara.

"Kalo aku gendut kamu gak suka gitu?  Mau cari istri yang kurus macam lidi? Iya?!!" Tanya Bia berkacak pinggang.

"Enggk Astaga, sayangnya Aga marah-marah mulu heran." Agarish menghampiri Bianca yang masih menatapnya dengan aura permusuhan.

"Udah lah, males aku sama kamu." Bianca berbalik mengambil asal bajunya dan kembali masuk kamar mandi.

"Eh? Sayang kok gitu? Bia.." Agarish mengikuti langkah Bianca.

Bruk

Agarish mengelus dada sabar saat Bianca menutup kencang pintu tepat dihadapannya.

"Emang iya gue gendutan?" Tanya Bia memperhatikan lekuk tubuhnya.

"Ck iya sih.." Bia masih memperhatikan tubuhnya tanpa memperdulikan Agarish yang memanggil dan meminta maaf padanya dari luar.

Bia membuak pintunya dan mendapati Agarish menatapnya dengan memelas.

"Marah?" Tanya Agarish bersandar di daun pintu.

Bia ikut menyadarkan tubuhnya yang masih di dalam kamar mandi.

"Iya." Jawab Bianca mengangguk.

"Maaf deh." Kata Agarish membuat Bia menggeleng.

"Nggak di maafin."

"Lah kok gitu?" Protes Agarish berdiri tegak.

"Karena gak gini." Jawab Bianca mengikuti ucapan yang sering Agarish lontarkan padanya.

Kemudian pergi meninggalkan kamar yang diikuti Agarish.

Bianca duduk disamping Julia yang sedang fokus menonton film netflix bersama yang lain.

"Le, mau dong." Bia menatap salad buah yang berada di depan Alle.

Alle menyerahkan kotak salad itu tanpa protes dan fokus pada filmnya.

Agarish duduk disofa tepat dibelakang Bianca yang mulai asik memakan salad.

Agarish memainkan rambut Bianca, membuat gadis itu berbalik badan menghadap Agarish.

"Mau gak?" Tanya Bia menyodorkan sesendok salad buah.

Agarish memakan salad itu, baru dua kunyahan rasa mual kembali menyerangnya.

Agarish segera berlari menuju kamar mandi dapur dengan menutup mulutnya membuat Bianca panik dan ikut berlari.

"Kenapa?" Tanya Nathan memperhatikan Bia dan Aga yang berlari.

"Mau berak kali." Jawab Daniel ngawur.

Sementara di kamar mandi, Agarish terus memuntahkan cairan bening membuat Bianca merasa tidak tega.

AGARISH 2 [After Marriage] ENDWhere stories live. Discover now