03

28.2K 1.8K 15
                                    

Happy Reading!!


"Menurut lo, siapa mereka?" Tanya Nathan kepada Agarish yang berada di samping nya.

Agarish diam, kemudian menggeleng.

Bia mendekat dan duduk disamping Agarish, ikut menatap Laptop.

"Geng motor." Jawab Bia.

"Kenapa lo yakin banget?" Tanya Nathan.

Bia menatap datar Pria itu, "Meragukan gue?" Tanya Bia.

"Oke, You're a Queen." Nathan menangkup kedua tangannya.

"Mereka bukan Gangster atau Mafia seperti kami," Ujar Bia menatap CCTV yang diretas oleh Nathan.

"Mungkin mereka iseng doang." Ujar Bia mencoba merilekskan Agarish yang sepertinya memikirkan orang-orang tadi.

"Nah iya. Lagian kita juga aman-aman aja semenjak kuliah. Gak ada yang terlalu serius." Ujar Nathan.

"Jangan tertipu oleh suasana tenang. Air yang terlihat menenangkan, diam-diam bisa menenggelamkan."

Nathan dan Bia terdiam mendengar ucapan Agarish.

"Om, ni talo ana?" Chloe menggoyangkan boneka Barbie nya kepada Alle.

Alle memperhatikan sebuah istana yang dibuatnya dari mainan Chloe, kemudian mengambil boneka itu dari Chloe. "Dia suruh jadi babu aja disini." Alle mendudukan boneka itu di pintu masuk.

"Babu tu apa?" Tanya Chloe yang tidak mengerti bahas Alle.

"Babu itu, ankel Gaga.." Alle tersenyum menepuk kepala Chloe.

Chloe menatap Agarish yang sedang duduk dihadapan laptopnya bersama Nathan dan Bia.

"ANKEL GAGA BABU!!" Teriak Chloe memanggil Agarish. Alle melotot kaget dengan membuka mulutnya menatap Chloe.

Semua menoleh menatap Chloe terkejut. Terutama Bia dan Aga.

"Language Loe, siapa yang ngajarin bicara begitu?" Tanya Bia.

"Om Ayee..." Chloe menunjuk Alle yang duduk disebelahnya.

Alle menyengir, "Maapin Alle ya?" Alle menatap mereka dengan Puppy eyes nya.

Mereka mendengus saat melihat Alle sama saja seperti Loe. lugu, polos dan menggemaskan.

"Jangan ajarin Loe bahasa kasar Le. Digorok Bang Cakra mampus lo." Celetuk Julia membuat Alle mengerucutkan bibirnya.

"Lia sekarang nakal yaa.." Alle menatap kesal pada Julia yang sedang maskeran di sofa, terlihat tak perduli.

"Esyy.." Alle menatap Yessy dengan sedih.

Yessy beranjak dan menghampiri kedua bayi itu.

"Kalian main apa? Essy ikutan dong." Ujarnya tersenyum.

Alle dan Loe tersenyum senang, kemudian mereka mulai bermain bersama Yessy.

Daniel menggelengkan kepala melihat adegan barusan.

AGARISH 2 [After Marriage] ENDWhere stories live. Discover now